Dalam
menyusun Anggaran perlu diperhatikan prinsip-prinsip penganggaran, aktivitas utama dalam
penyusunan ABK, peranan legislatif, siklus
perencanaan anggaran daerah, struktur APBN dan APBD, dan penggunaan
Standar Analisis Belanja (SAB).
Aktivitas utama dalam
penyusunan anggaran adalah mendapatkan data kuantitatif dan membuat
keputusan penganggarannya. Proses mendapatkan data kuantitatif bertujuan
untuk memperoleh
informasi dan pengertian tentang
berbagai program yang menghasilkan output dan outcome yang diharapkan.
Perolehan dan
penyajian data kuantitatif juga
akan menjelaskan bagaimana manfaat setiap program
bagi rencana strategis. Sedangkan
proses pengambilan keputusannya melibatkan setiap
level dari manajemen pemerintahan. Pemilihan dan prioritas
program yang akan dianggarkan tersebut akan sangat tergantung pada data tentang target kinerja yang diharapkan dapat
dicapai.