Sistem penganggaran adalah tatanan
logis,
sistematis dan baku yang terdiri dari tata kerja, pedoman kerja dan prosedur kerja penyusunan anggaran
yang saling berkaitan. Terdapat lima jenis
system penganggaran yang diterima umum yaitu:
(Abdul Halim 2007).
a. Line Item Budgeting
Line
item Budgeting adalah penyusunan anggaran yang
didasarkan kepada dan dari mana dana
berasal (pos-pos penerimaan) dan untuk apa dana tersebut digunakan (pos-pos pengeluaran).
Pendekatan
line
item
atau
sering
disebut
pendekatan
tradisionil
merupakan pendekatan paling tua
dan banyak mengandung kelemahan
antara lain: Berorientasi kepada input,
dasar alokasi tidak jelas, tidak
fleksibel dan berorientasi jangka pendek.
Konsep ini akhirnya
ditinggalkan dan digantikan oleh konsep-
konsep yang muncul kemudian seperti anggaran program (program budgeting), system
perencanaan, pemprograman dan penganggaran (Planing, Programming Budgeting System) dan penganggaran dasar nol (Zero
Based Budgeting)
b. Incremental Budgeting
Incremental Budgeting
adalah system
anggaran belanja dan pendapatan yang memungkinkan
revisi selama tahun berjalan, sekaligus sebagai dasar penentuan usulan anggaran periode tahun yang akan datang. Angka dipos pengeluaran merupakan
perubahan (kenaikan) dari angka priode sebelumnya
c. Planning Programming Budgeting
System ( PPBS)
Planning
Programming Budgeting System adalah suatu proses
perencanaan , pembuatan program
dan penganggaran yang terkait dalam suatu system sebagai suatu kesatuan yang bulat dan tidak terpisah-pisah.
Dalam
Planning Programming Budgeting System (PPBS) terkandung identifikasi
tujuan organisasi, permasalahan yang mungkin
timbul, proses
pengorganisasian, perkoordinasian dan
pengawasan terhadap semua
kegiatan yang diperlukan dan pertimbangan
implikasi keputusan terhadap
berbagai kegiatan dimasa yang akan datang.
Planning Programming Budgeting System (PPBS) berusaha
merasionalkan proses pembuatan anggaran dengan cara menjabarkan
rencana jangka panjang ke dalam program-program
dan sub-sub program serta berbagai proyek.
d. Zero Bases Budgeting (ZBB)
Zero Bases Budgeting (ZBB) adalah system
anggaran yang didasarkan pada
perkiraan kegiatan tahun yang bersangkutan, bukan pada apa yang telah dilakukan
pada masa lalu. Zero Bases Budgeting (ZBB) mensyaratkan adanya evaluasi atas semua
kegiatan/pengeluaran dan semua kegiatan dimulai dari basis nol, tidak ada level pengeluaran minimum tertentu.
Namun
semua konsep-konsep tersebut di atas,
selain menawarkan kekuatannya juga
akhirnya tenggelam oleh berbagai kelemahannya. Pada akhirnya sejalan dengan perkembangan manajemen publik baru, yang berorientasi kepada
hasil, pelayanan, inovasi,
fleksibilitas dan akuntabilitas maka banyak negara
mulai beralih kepenganggaran kinerja (performance Budgeting).
e. Performance Budgeting (penganggaran kinerja)
Performance Budgeting adalah teknik penyusunan anggaran berdasarkan pertimbangan beban kerja (Worklood)
dan
unit
cost
dari setiap kegiatan yang terstruktur. Anggaran kinerja menekankan
keterkaitan antara anggaran dengan
hasil kerja.