Sebuah dasar negara yang dikembangkan
berdasarkan keyakinan tertentu tentang hakikat manusia. Sedangkan manusia
adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki dua dimensi, yaitu sebagai makhluk
pribadi yang memililki kebebasan individual sekaligus makhluk social yang
terikat ke dalam kebersamaan.
Ada pemikir dasar negara yang mengutamakan salah satu
dari kedua dimensi manusia itu ada juga yang melihat sebagai sesuatu yang padu
yang tidak bisa dipisahkan.
Substansi dasar negara dibagi menjadi empat yaitu Liberalisme, Sosialisme,
Marxisme (komunisme) dan Pancasila. Namun dalam makalah ini kami hanya
mengambil dua yaitu Liberalisme dan Sosialisme.
a.
Liberalisme
Dalam liberalisme manusia adalah makhluk yang bebas,
rasional, dan mampu memperbaiki diri sendiri dan tidak dapat di ganggu gugat
oleh siapa pun (Macridis,1986 ; Goodwin,1982) .
Kebebasan manusia adalah nilai utama dalam ajaran
liberalisme. Bahkan kebebasan itu menjadi sarana bagi setiap individu dalam
mengejar kepentingan mereka masing-masing.
·
Ajaran Moral Liberalisme
Dalam liberalisme mengandung prinsip-prinsip atau
ajaran moral, politik, dan ekonomi yang mengatur kehidupan. Prinsip moral liberalisme adalah
pengakuan atas hak-hak asasi manusia seperti hak kebebasan, hak kemuliaan, dan
hak hidup manusia. Kekerasan terhadap manusia tidak dapat diterima kecuali dalam
peperangan, yang dimaksudkan untuk mempertahankan kebebasan masyarakat itu
sendiri. Liberalisme juga menjunjung tinggi toleransi. Masyarakat liberal
bangga atas sikap toleransi mereka, dan sekaligus menentang penindasan terhadap
pandangan-pandangan yang berbeda atau eksterm.
Liberalisme
juga memandang manusia sebagai makhluk rasional. Manusia juga dilengkapi dengan
pengetahuan tentang kepentingan itu secara rasional. Upaya mengejar kepentingan
sendiri itu dapat menimbulkan kerja sama, atau persaingan dan perilaku agresif.
Persaingan akan muncul apabila sumber-sumber daya yang terbatas tidak dapat
memenuhi atau memuaskan kebutuhan setiap orang. Sedangkan kerja sama akan
terjadi jika sumber daya memang mencukupi untuk semua orang.
Pandangan
bahwa manusia adalah makhluk yang bebas dan rasional melahirkan keyakinan bahwa
pemerintahan suatu negara harus didasarkan pada persetujuan rakyat.
· Ajaran Politik Liberalisme