Basis Akuntansi
Basis
akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah adalah cash towards accrual. Basis kas
digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan
Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas
dalam Neraca.
Basis kas
untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan diakui pada saat kas
diterima di Rekening Kas Umum Negara atau oleh entitas pelaporan, sedangkan
belanja diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Negara atau entitas
pelaporan.
Basis
akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui dan
dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi
lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas
atau setara kas diterima atau dibayar.
Pengakuan Utang
Utang
diakui pada saat kas dan/atau setara kas diterima Pemerintah
dan/atau pada saat utang timbul.
Utang dapat timbul pada saat:
(a) transaksi dengan pertukaran (exchange transactions);
(b) transaksi tanpa pertukaran (non-exchange transactions),
sesuai hukum yang berlaku dan kebijakan
yang diterapkan belum lunas dibayar sampai dengan saat tanggal pelaporan;
(c) kejadian yang berkaitan
dengan pemerintah (government-related events);
(d) Kejadian yang diakui
pemerintah (government-acknowledged events);
Pengukuran Utang
Utang
dicatat sebesar nilai nominal. Utang dalam mata uang asing dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah berdasarkan
nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal neraca. Nilai nominal atas utang mencerminkan
nilai utang pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti
nilai yang tertera pada lembar surat utang pemerintah. Aliran ekonomi
setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan
perubahan kurs valuta asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai
pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat utang tersebut.
Nilai
tercatat (carrying amount) adalah
nilai buku utang yang dihitung dari nilai nominal setelah dikurangi atau
ditambah diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
Utang Bunga Berjalan (Accrued
Interest)
Utang
Bunga Berjalan atas utang pemerintah harus dicatat sebesar biaya bunga yang
telah terjadi dan belum dibayar. Utang bunga atas utang pemerintah yang belum
dibayar harus diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian dari
utang yang berkaitan.
Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang
Nilai
yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar utang jangka
panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah
tanggal pelaporan.
Amortisasi
Diskonto atau Premium
Amortisasi
adalah alokasi sistematis dari premium atau diskonto selama umur utang
pemerintah. Bila pada saat transaksi awal pinjaman terdapat diskonto atau
premium, maka penilaian kewajiban tersebut selanjutnya memperhitungkan
amortisasi atas diskonto atau premium yang ada. Penyesuaian terhadap nilai
diskonto atau premium dilakukan pada setiap tanggal neraca atau transaksi yang
terkait diskonto atau premium. Perhitungan tersendiri terhadap amortisasi atas
diskonto atau premium dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus atas
dasar basis hari aktual/aktual. Bila terjadi diskonto dan premium (akibat reopening) terhadap satu jenis utang
yang sama, maka nilai diskonto atau premium yang dipakai dalam menentukan
amortisasi adalah selisih antara diskonto dan premium (neto).
Perubahan
Valuta Asing
Utang
pemerintah dalam mata uang asing dicatat dengan menggunakan kurs tengah bank
sentral pada saat terjadinya transaksi.
Pada
setiap tanggal neraca, pos utang dalam mata uang asing dilaporkan kedalam mata
uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
Konsekuensi
atas pencatatan dan pelaporan utang dalam mata uang asing akan mempengaruhi pos
pada Neraca untuk utang yang berhubungan dan ekuitas dana pada entitas
pelaporan.
Penyajian dan Pengungkapan Utang
Utang
disajikan dalam Neraca sebesar nilai tercatat (carrying amount). Hal-hal
yang perlu diungkapkan dalam penjelasan pos-pos Neraca yaitu rincian dari
masing-masing jenis utang (apabila rinciannya banyak atau lebih dari satu
halaman sebaiknya dibuat lampiran), jatuh tempo, tingkat bunga, amortisasi
diskonto/premium, dan selisih kurs utang dalam valuta asing yang terjadi antara
kurs transaksi dan kurs tanggal Neraca.
Penghapusan
Utang
Penghapusan
utang adalah pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada debitur,
baik sebagian maupun seluruhnya jumlah utang debitur dalam bentuk perjanjian
formal diantara keduanya.
Informasi
lebih rinci mengenai penghapusan utang harus disajikan pada Catatan atas
Laporan Keuangan sebagai bagian pengungkapan dari pos utang yang berkaitan.