Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang
berfungsi untuk menghambat arus listrik. Resistor dibagi menjadi dua yaitu resistor
tetap dan resistor variable.
Resistor Tetap
Gambar
: Simbol Resistor Tetap
Resistor
tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistor
memiliki batas kemampuan daya, misalnya: ¼ watt, ½watt, 1 watt, 2 watt.
Artinya, resistor tersebut hanya dapat dioperasikan pada aliran listrik dengan
daya sebatas kemampuan daya resistornya.
Nilai
resistansi ini sangat dipengaruhi faktor lingkungan terutama suhu disekitar
resistor dan daya listrik yang melewati resistor. Resistor yang dibebani daya
mendekati daya maksimum resistor, akan mengalami kenaikkan suhu dan dengan
sendirinya akan mengalami perubahan resistansi. Oleh karena itu produsen
resistor menyatakan nilai toleransi suatu resistor pada gelang terakhirnya.
Nilai ini menyatakan batas atas dan batas bawah resistansi suatu resistor, baik
akibat pengaruh lingkungan maupun akibat cacat produksi.
Gambar : Gelang-Gelang Pada Resistor
Nilai resistansi suatu resistor dapat
diketahui melalui gelang-gelang warna
yang terdapat pada kemasan suatu resistor. Kode warna tiap gelang mewakili
sebuah angka yang berbeda dan terdapat tiga jenis angka yang berbeda untuk
setiap warna, yaitu angka signifikan, faktor pengali dan toleransi. Terdapat
empat sampai lima
gelang warna pada kemasan resistor.
Nilai
resistansi resistor dapat dihitung dengan cara, sebagai berikut:
·
Untuk
resistor empat gelang warna
Gelang pertama menyatakan nilai
signifikan pertama
Gelang kedua menyatakan nilai
signifikan kedua
Gelang ketiga menyatakan faktor pengali
Gelang keempat menyatakan nilai
toleransi
Contoh: coklat-hitam-merah-emas
Nilai resistansinya adalah : coklat –
hitam – merah – emas
1 0 x 102 ±
5 %
= 1000 Ω
± 5 %
Maka nilai resistansinya berada antara
950 Ω sampai 1050 Ω
·
Untuk
resistor lima
gelang warna
Gelang pertama
menyatakan nilai signifikan pertama
Gelang kedua menyatakan
nilai signifikan kedua
Gelang ketiga menyatakan
nilai signifikan ketiga
Gelang keempat
menyatakan faktor pengali
Gelang kelima menyatakan
nilai toleransi
Contoh :
coklat-hitam-hitam-coklat-emas
Nilai resistansinya
adalah: coklat – hitam – hitam – coklat – emas
1 0 0
x 101 ± 1 %
= 1000 Ω ± 1 %
Maka nilai resistansinya berada antara
990 Ω sampai 1010 Ω