Investasi TI
Suatu investasi teknologi informasi
(TI) merupakan
pengeluaran yang dilakukan organisasi yang berupa pengeluaran untuk telekomunikasi
dan jaringan, sistem operasi dan software baru,
dukungan lanjut dam operasi
terhadap infrastruktur pusat
data (data centers) yang tersedia,
yang secara langsung mempengaruhi kemampuan
organisasi untuk mencapai
peningkatan performa misi, pengambilan keputusan manajemen
dan efisiensi operasional.
Secara umum
investasi teknologi informasi bermanfaat untuk menekan
biaya-biaya operasi perusahaan, meningkatkan produktivitas dan menyelesaikan masalah bisnis yang spesifik.
Untuk menjustifikasi investasi TI yang akan dibuat, salah satu
pendekatan yang umum adalah mengadopsi langkah logis dalam
kerangka yang berulang (repeatabel
framework), yang sering dikatakan sebagai metodologi valuasi. Pendekatan-pendekatan valuasi tersebut dapat
dilihat dalam kerangka Justification Options
dan Merits yang ditawarkan oleh Garner serta klasifikasi metodologi valuasi TI yang tersedia (Ipung, 2004, p170)