Lima Kekuatan Bersaing
Porter
Menurut
Porter
(1998,p3),
persaingan
dalam satu industri tergantung pada lima kekuatan bersaing. Kumpulan
kekuatan-kekuatan ini menentukan
potensi profit dalam industri yang diukur berdasarkan pengembalian jangka panjang terhadap modal yang diinvestasikan.
Lima kekuatan
persaingan yang meliputi masuknya
pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pembeli, kekuatan tawar- menawar
pemasok, serta persaingan konvensional diantara para pesaing yang ada merefleksikan kenyataan
bahwa persaingan dalam suatu industri
tidak hanya terbatas pada pemain konvensional
yang ada. Pelanggan, pemasok, produk pengganti, serta pendatng baru
potensial semuanya merupakan “pesaing” bagi perusahaan-perusahaan
dalam industri.
Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan
intensitas persaingan dan kemampulabaan dalam
industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan
serta menjadi sesuatu
yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.
- Persaingan Intra Industri
- Ancaman Pendatang Baru
- Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
- Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
- Ancaman Produk Pengganti