Ancaman Pendatang Baru

Ancaman Pendatang Baru

Menurut Porter (1998,,p6), Pendatang baru dalam industri bisaanya dapat mengancam pesaing yang ada. Hal ini disebabkan karena pedatang baru seringkali membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar, serta seringkali juga memiliki sumber daya yang sangat besar.

Kemungkinan suatu perusahaan akan memasuki suatu industri adalah fungsi dari dua faktor, yaitu hambatan memasuki industri dan reaksi dari perusahaan yang sudah ada. Terdapat beberapa hambatan untuk memasuki pasar industri (entry barriers), antara lain :

• Skala ekonomi

Skala ekonomis menggambarkan turunnya biaya satuan (unit costs) suatu produk (atau operasi / fungsi yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk) apabila volume absolute perperiode meningkat. Skala ekonomis menghalangi masuknya pendatang baru dengan memaksa mereka untuk masuk pada skala yang besar dan menghadapi resiko yang keras dari pesaing yang ada / masuk dengan skala kecil dan beroperasi dengan tingkat biaya yang tidak menguntungkan. Keduanya merupakan pilihan yang tidak menyenangkan. Skala ekonomis dapat terjadi pada semua fungsi bisnis meliputi manufaktur, pembelian, penelitian dan pengembangan (litbang), pemasaran, jaringan pelayanan, penggunaan armada wiraniaga serta distribusi. Unit-unit dari proses multibisnis mungkin dapat mencapai tingkat keekonomisan yang sama dengan skala ekonomis jika mereka bisa berbagai operasi / fungsi yang dipengaruhi oleh skala ekonomis dengan unit usaha lain dalam perusahaan yang sama.

• Differensiasi produk

Differensiasi produk artinya perusahaan tertentu mempunyai identifikasi merek dan kesetian pelanggan, yang disebabkan oleh periklanan, pelayanan, perbedaan produk dimasa lampau, atau sekedar karena merupakan perusahaan pertama yang memasukki industri. Differensiasi menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.

Kebutuhan untuk menanam sumberdaya keuangan yang besar agar dapat bersaing menciptakan hambatan masuk, khususnya jika modal tersebut diperlukan untuk periklanan garis depan yang tidak dapat kembali atau untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang penuh resiko

• Biaya peralihan pemasok (switching cost)

Hambatan masuk tercipta dengan adanya biaya beralih pemasok, yaitu biaya satu kali (one time costs) yang harus dikeluarkan pembeli bilaman berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. Biaya peralihan ini dapat meliputi biaya melatih kembali karyawan, biaya peralatan pelengkap yang baru, biaya dan waktu untuk menguji atau menerima sumber baru, kebutuhan akan bantuan teknis sebagai akibat dari ketergantungan pada bantuan rekayasa penjual, didesain ulang produk, atau bahkan biaya psikis karena merusak hubungan.

• Akses ke saluran distribusi

Hambatan masuk dapat ditimbulkan dengan adanya kebutuhan dari pendatang baru untuk mengamankan distribusi produknya. Makin terbatas saluran pedagang besar atau pengecer untuk suatu produk dan makin banyak pesaing yang telah mengikat saluran ini, jelas akan makin berat usahA untuk masuk kedalam industri

• Kebijakkan pemerintah

Sumber utama hambatan masuk yang terakhir adalah kebijakan pemerintah. Pemerintah dapat membatasi atau bahkan menutup kemungkinan masuk kedalam industri dengan peraturan-peraturan seperti persyaratan lisensi dan membatasi akses ke bahan baku

Subscribe to receive free email updates: