ZAT KIMIA PADA BATERAI


ZAT KIMIA PADA BATERAI
Baterai automotif merupakan suatu baterai penyimpan asam timbal. Kandungan kimia didalamnya berbentuk timbal spon (padat), oksida timbal (suatu pasta), dan asam belerang (berbentuk cairan). Ketiga bahan tersebut dapat bereaksi secara kimia untuk menghasilkan suatu aliran arus listrik. 

Oksida timbal dan timbal spon berbentuk kisi-kisi plat positif dan negatif. Kisi-kisi tersebut terbuat dari timbal dan ditambahkan dengan unsur-unsur lainnya, misalnya kalsium.
ZAT KIMIA PADA BATERAI

Asam belerang dicampur dengan air untuk membentuk elektrolit, yaitu cairan yang ada di dalam baterai. Kandungan air sekitar 60 persen, sedangkan asam belerangnya 40 persen pada saat baterai dalam keadaan isi penuh. Pada saat baterai tersebut “dikeluarkan”, elektrolit tersebut kehilangan asam belerangnya dan sebagaian besar menjadi air. 

Di negara-negara yang memiliki musim dingin, baterai harus dalam keadaan isi penuh pada saat musim dingin. Karena, kalau baterai tersebut dalam keadaan isi-kurang, elektrolit akan mengalamii kebocoran yang disebabkan pembekuan elektrolit yang sebagian besar berwujud air.

Subscribe to receive free email updates: