SEL-SEL PENGHUBUNG BATERAI

SEL-SEL PENGHUBUNG BATERAI
Pada baterai 12 volt terdapat enam sel yang dihubungkan secara seri. Artinya tegangan sel digabungkan bersama-sama untuk menghasilkan tegangan baterai. Setiap selnya menghasilkan tegangan sekitar 2,15 volt pada waktu muatannya penuh. Suatu baterai dalam keadaan muatan penuh menghasilkan tegangan sekitar 12,9 volt.

SERVIS DAN PERAWATAN BATERAI

Keselamatan kerja di sekeliling baterai
SEL-SEL PENGHUBUNG BATERAI

a. Cairan asam belerang pada elektrolit sangat korosif. Asam ini dapat merontokkan pakaian. Hal ini juga dapat mengakibatkan luka bakar yang serius apabila terkena wajah. Juga dapat membutakan mata anda jika terkena pada mata. Kenakan pelindung mata ketika bekerja dengannya, memeriksa atau mengisi baterai.

b. Gas yang keluar dari baterai selama pengisian mudah meledak. Buatlah ventilasi pada ruangan tersebut. Jangan membuat letupan api, menyalakan api atau merokok di sekitar baterai yang sedang diisi atau baterai yang baru saja diisi.

c. Jangan mengenakan cincin, gelang, jam tangan atau gantungan lainnya di sekitar baterai. Jika terjadi sentuhan dengan baterai, arus yang sangat tinggi akan mengalir, dan anda akan mengalami kebakaran yang serius.

d. Suatu baterai dalam keadaan dipakai tetapi enjin tidak mau hidup , maka baterai tersebut dalam keadaan mati. Menghidupkan enjin kendaraan yang baterainya mati dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah baterai isi dari kendaraan lain. Cara seperti ini dinamakan starting pijakan.

e. Pada saat akan melepaskan sebuah baterai, lepaskan terlebih dahulu kabel negatif.

f. Jika pada baterai tersebut terdapat lubang ventilasi pada sumbat penutupnya, hati-hatilah membukanya sebelum melakukan pengisian.

g. Jangan mengisi baterai secara berlebihan.

h. Jangan mengisi baterai bebas perawatan pada saat lampu indikator mutan memperlihatkan nyala kuning atau terang.

Subscribe to receive free email updates: