PENGERTIAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA ATAU NEW PUBLIC MANAJEMENT

Adapun karakteristik Anggaran Berbasis Kinerja adalah:
  • Desentralisasi and devolved management
  • Berorientasi pada input, output, dan outcome (value for money)
  • Utuh dan komprehensif dengan perencanaan jangka panjang
  • Berdasarkan sasaran dan target kinerja
  • Lintas departemen, (cross department), Zero-Base Budgeting, Planning Programming Budgeting System
  • Sistematik dan rasional
  • Bottom-up budgeting.
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan sumber daya lainnya. Berbagai variasi dalam sistem penganggaran pemerintah dikembangkan untuk melayani berbagai tujuan termasuk guna pengendalian keuangan, rencana manajemen, prioritas dari penggunaan dana dan pertanggungjawaban kepada publik. Penganggaran berbasis kinerja diantaranya menjadi jawaban untuk digunakan  sebagai  alat  pengukuran  dan  pertanggungjawaban  kinerja pemerintah.

Penganggaran berbasis kinerja merupakan metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap pendanaan yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan  dengan  keluaran  dan  hasil  yang  diharapkan,  termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dari keluaran tersebut. Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam target kinerja pada setiap unit kerja. Sedangkan bagaimana tujuan itu dicapai, dituangkan dalam program, diikuti dengan pembiayaan pada setiap tingkat pencapaian tujuan.

Program pada anggaran berbasis kinerja didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan, serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh  instansi  pemerintah.  Aktivitas  tersebut  disusun  sebagai  cara  untuk mencapai kinerja tahunan.

Dengan kata lain, integrasi dari rencana kerja tahunan yang merupakan rencana operasional dari rencana strategis dan anggaran tahunan merupakan komponen dari anggaran berbasis kinerja.

Elemen-elemen yang penting untuk diperhatikan dalam penganggaran berbasis kinerja adalah: (Enceng Koswara tahun 2008).
a.  Tujuan yang disepakati dan ukuran pencapaiannya.
b. Pengumpulan informasi yang sistimatis atas realisasi pencapaian kinerja dapat diandalkan dan konsisten, sehingga dapat diperbandingkan antara biaya dengan prestasinya.
c. Penyediaan  informasi  secara  terus  menerus  sehingga  dapat  digunakan dalam manajemen perencanaan, pemprograman, penganggaran dan evaluasi.

Kondisi yang harus disiapkan sebagai faktor pemicu keberhasilan implementasi penggunaan anggaran berbasis kinerja, adalah:(Mahmudi tahun 2007).

a. Kepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen organisasi. 
b. Fokus penyempurnaan administrasi secara terus menerus.
c. Sumber    daya   yang    cukup    untuk   usaha    penyempurnaan    tersebut (uang,waktu dan orang).
d. Penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) yang jelas
e. Keinginan yang kuat untuk berhasil.
Dalam menyusun anggaran berbasis kinerja perlu diperhatikan antara lain prinsip-prinsip penganggaran, aktivitas utama dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja dan peranan legislatif.

Subscribe to receive free email updates: