Sejarah Perbankan di Indonesia

Sejarah Perbankan di Indonesia

Sejarah Bank di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda dan tidak lepas dari campur tangan Belanda pada masa penjajahannya di Indonesia. Pada masa itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu antara lain : De Javasce NV, De Post Poar Bank, Hulp en Spaar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, dan Nederland Handles Maatscappi (NHM).

Setelah zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain[1]:

1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBANK CENTURYNISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di solo
5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.


[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Bank

Subscribe to receive free email updates: