RELEVANSI POSTMODERNISME BAGI KEHIDUPAN MASA KINI

RELEVANSI POSTMODERNISME BAGI KEHIDUPAN MASA KINI
Jika diamati dengan seksama, banyak hal menarik dan bisa diterima dari apa yang ditawarkan oleh pasca-modernisme. Lepas dari sah atau tidaknya keberadaan pasca-modernisme, kenyataannya dia ada dan keberadaanya harus diakui.

Pasca modernisme ingin menghilangkan pendasaran umum dan lebih melihat cerita-cerita. Tanpa ada kerangka atau dasar pijakan tersbut kita tidak bisa bicara apa-apa. Selain itu, jika kita hanya berpegang pada cerita-cerit lokal atau keyakinan setempat, sangat sulitlah untuk mengambil keputusan dan yang terjadi adalah siapa yang kuat, itulah yang menang.

Hal ini sudah terbukti jika kita menengok proses peradilan hukum di Indonesia yang sering kali orang kecil menjadi korban hanya karena buta hukum dan hukum ditafsirkan sesuai keinginan pihak tertentu yang tentunya mempunyai power.

Lalu apa yang harus dilakukan ? Saya setuju perlu adanya dekonstruksi, tetapi kurang sependapat jika itu dilakukan terhadap semua narasi besar.

Dengan melihat sisi negatif postmodernisme, apakah dengan demikian ia harus dibuang ? tentu sisi positifnya tetap ada. Ia telah mengingatkan pada kita agar kita mewaspadai teori-teori besar jangan sampai merek berkembang menjadi ideologi. Jangan sampai ideologi berlindung di balik teori-teori besar, tetapi ternyata di balik itu ia menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi.

Segala sesuatu perlu dikritisi, dipertanyakan apakah ia benar berjuang demi menegaskan martabat dan kebahagiaan manusia yang lebih besar.

Jadi, kita harus memegang kedua-duanya, yang universal dan yang lokal, menghargai cerita besar yang memang memperjuangkan martabat manusia dan juga menghargai cerita-cerita kecil sebagai tanda penghargaan terhadap manusia-manusia individu asal memperkembangkan individu tersebut. Dengn demikian, kehidupan kita menjadi tercerahkan.

Subscribe to receive free email updates: