Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Menurut Porter (1998,p22), Para pembeli bisaanya akan membeli barang dengan harga termurah yang dapat diperolehnya. Untuk mengurangi biaya mereka, bisaanya pembeli meminta kualitas yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih baik, serta yang terpenting adalah harga yang lebih murah.

Bisaanya kekuatan tawar menawar pembeli meningkat jika terjadi situasi berikut :

• Pembeli membeli dalam jumlah besar


Jika sebagian besar hasil penjualan merupakan pembeli dari 1 pembelian tertentu maka ini akan mempertinggi pentingnya bisnis pembeli.

• Produk yang dibeli dari industri merupakan bagian dari biaya / pembelian yang cukup besar dari pembeli

Dalam hal ini pembeli cenderung untuk mencari harga yang menguntungkan dan menggunakan dananya untuk melakukan pembelian secara efektif

• Produk yang dibeli adalah produk standar dan tidak terdifferensiasi

Pembeli yakin bahwa mereka selalu dapat menemukan pemasok alternatif, dapat membandingkan pemasok satu dengan lainnya

• Produk industri adalah tidak terlalu penting untuk produk atau jasa pembeli

Bilamana mutu produk pembeli sangat dipengaruhi oleh produk industri , pembeli umumnya akan kurang peka harga.

• Pembeli mempunyai informasi yang lengkap


Bilamana pembeli mempunyai informasi yang lengkap terhadap permintaan, harga pasar yang actual dan bahkan biaya pemasok, bisaanya posisi tawar menawar mereka lebih kuat daripada bilamana infromasi yang mereka miliki tidak lengkap. Dengan informasi lengkap , pembeli berada dalam posisi yang lebih baik untuk menjamin bahwa mereka mendapatkan harga yang paling menguntungkan disbanding dengan yang lain dan dapat menentang dugaan pemasok bahwa kelayakkan hidup mereka terancam.

Subscribe to receive free email updates: