Menurut
Benson et al (2004, p99), New Information Economics adalah sekumpulan praktek yang terkoordinir berdasarkan prinsip dan aktivitas terintegrasi yang secara efektif menghubungkan bisnis dengan proses manajemen
teknologi informasi (teknologi informasi ), dan mampu menghubungkan strategi bisnis perusahaan dengan aktivitas dan inisiatif teknologi informasi .
Gagasan
dasar dari New Information Economics adalah
sebuah perusahaan seharusnya melakukan investasi pada teknologi
informasi
yang
secara langsung mendukung strategi
bisnis dan operasi yang efisien, dan memang
sudah seharusnya tidak menginvestasikan
pada hal-hal yang tidak diperlukan.
Untuk menghasilkan hasil yang tepat diperlukan
pengontrolan biaya TI dan
memperbaiki dampak
bottom line secara bersamaan. Sebagai
proyek baru memungkinkan bisnis
untuk memperbaiki pruduk,
services dan kualitas
pada saat bersamaan juga mengurangi biaya pengoperasian, dampak yang tinggi pada dampak bottom line. Sebagai manajemen memfokuskan
pada pengendalian biaya operasional yang berjalan, kebanyakkan biaya kemungkinan
menurun. Kombinasi ini memungkinkan perusahaan untuk bergerak dari today’s cost dan posisi bottom line
untuk suatu
pengendalian biaya dimasa
depan
dan memperbaiki posisi dampak bottom
line.
Kemungkinan pengeluaran biaya perusahaan
bergantung
pada
tujuan
berikut (Benson et al ,2004, p4) :
1. Tujuan Pengurangan Biaya
Dengan mengaplikasikan kerangka kerja dan praktek manajemen,
perusahaan dapat mengurangi biaya teknologi informasi dan
mempertahankan kontribusi
yang dibuat teknologi
informasi ke bottom- line. Kinerja teknologi
informasi
tetap seperti
sebelumnya, namun biaya berkurang.
2. Tujuan biaya stabil
Manajemen perusahaan dapat terus meningkatkan kegunaan TI dan tetap
dengan pertumbuhan bisnis,
dan dapat mengontrol seluruh biaya yang digunakan teknologi
informasi . teknologi
informasi dapat meningkatkan dukungannnya pada bisnis dan dampaknya pada bottom- line, namun dengan tingkat biaya sekarang.
3. Tujuan
"Sweet Spot"
Mengkombinasikan pengurangan biaya dengan dampak pada bottom-line yang lebih
baik. teknologi informasi dapat
mengurangi biaya dan juga meningkatkan
kinerjanya
dengan
dampak
pada
bottom-line.
Sasaran titik idealnya
”Sweet Spot”,
yaitu mencapai kombinasi
pengurangan biaya dan memperbaiki dampak pada
bottom-line. Teknologi
informasi dapat mengurangi biaya dan juga meningkatkan kinerjanya dengan dampak pada bottom-line.