Karakteristik Self-Regulated Learners

Karakteristik Self-Regulated Learners
Self-Regulated Learners adalah individu yang melakukan Self-Regulated Learning (Peverly,2003) menggambarkan individu yang melakukan Self-Regulated Learning sebagai individu yang memiliki pengetahuan dan tujuan strategis serta memiliki kemandirian untuk mengerahkan kemampuannya secara efektif dalam belajar. Menurut Schunk dan Zimmerman (Wolters,1998) mengemukakan bahwa karakteristik yang dimiliki oleh Self-Regulated Learners yaitu individu yang memiliki kemampuan untuk aktif dalam mengatur aktivitas belajarnya dengan berbagai cara. Pintrich, Garcia dan Schunk (dikutip Wolters, 1998) menambahkan bahwa Self-Regulated Learners secara teoritis adalah individu yang memiliki simpanan metakognisi yang besar dan srategi metakognitif yang diterapkan pada saat di butuhkan khususnya dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. Sedangkan Purdie, dkk (1996) menyebutkan karakteristik yang dimiliki oleh Self-Regulated Learners yaitu individu memiliki tujuan, strategi dan keteguhan dalam belajar serta memiliki kemampuan untuk mengevaluasi aktivitas belajarnya dikaitkan dengan tujuan yang telah dibuat dalam belajar. Rochester Institute of Technology (http://www.rit.edu/~609www/ch/taculty/selfreg.htm.) mengemukakan bahwa karakteristik Self-Regulated Learners yaitu: 

1.      Memiliki kemandirian dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka dan membuat perencanaan untuk mengatur penggunaan waktu serta sumber-sumber yang dimiliki baik sumber dari dalam dirinya maupun dari luar pada saat menyelesaikan tugas, 

2.      Memiliki need for challege. Karakteristik yang dimaksudkan disini adalah individu memiliki kecenderungan untuk beradaptasi dengan kesulitan yang dihadapinya pada saat mengerjakan tugas dan mengubahnya menjadi sebuah tantangan dan suatu hal menyenangkan atau menarik, 

3.      Mengetahui bagaimana cara menggunakan sumber-sumber yang ada, baik sumber dari dalam dirinya maupun dari luar serta melakukan pengevaluasian terhadap performansinya dalam belajar, 

4.      Memiliki kegigihan dalam bekerja dan mempunyai strategi tertentu yang membantunya dalam belajar, 

5.      Self-Regulated Learners pada saat melakukan aktivitas membaca, menulis maupun berdiskusi dengan oarang lain, mempunyai kecenderungan untuk membuat suatu pengertian atau makna dari apa yang dibaca, ditulis maupun didiskusikannya, 

6.      Menyadari bahwa kemampuan yang mereka miliki bukan satu-satunya faktor yang mendukung kesuksesan meraih prestasi dalam belajar, melainkan juga dibutuhkan strategi dan upaya yang gigih dalam belajar.

Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik Self-Regulated Learners adalah individu yang memiliki kemampuan-kemampuan: a) aktif mengatur aktivitas belajarnya; b) memiliki kemandirian dalam mempersiapkan, merencanakan dan mengatur aktivitas belajar; c) memiliki upaya yang gigih dalam belajar; d) memiliki kemampuan untuk mengelola dan menggunakan sumber-sumber yang mendukung aktivitas belajar; dan e) memiliki kemampuan untuk melakukan pengontrolan dan evaluasi terhadap aktivitas belajar.

Subscribe to receive free email updates: