Dua Faktor Portfolio Proyek

Dua Faktor Portfolio Proyek

Menurut Benson et al (2004, p147), portfolio proyek TI memiliki dua faktor antara lain :
Dampak,   nilai   penyelarasan   system   aplikasi   dengan   arahan strategi perusahaan.
Resiko,  ancaman  terhadap  kesuksesan  suatu  proyek.  Dimana milai-nilai resiko proyek berkisar dari skala 0-10. Resiko terdiri dari tujuh jenis yaitu:
O Resiko  proyek  atau  organisasi,  derajat  dimana  kebutuhan bisnis tergantung pada ketrampilan pada bisnis baru atau yang belum teruji atau belum punya pengalaman. Juga termasuk  resiko  dari  derajat  dimana  perusahaan  mampu melakukan perubahan yang dibutuhkan proyek.

O Ketidakpastian  secara  definisi,  derajat  dimana  kebutuhan bisnis dapat dengan baik didefinisikan dan difahami, secara akurat dapat diterjemahkan pada kebutuhan informasi dan fungsionalitas sistem aplikasi.
O Ketidakpastian    secara    teknis,    derajat    dimana    proyek tergantung pada teknologi yang belum teruji, dan derajat dimana perusahaan mempunyai pengalaman yang memadai dalam  merancang  dan  membangun  aplikasi  berdasarkan teknologi.
O Resiko  infrastruktur  SI,  derajat  dimana  lingkungan  teknis memiliki faktor-faktor yang dibutuhkan dari data administrasi, komunikasi, manajemen proyek dan pengembangan.
O Resiko teknis, derajat penggunaan teknologi tertentu yang membutuhkan manajemen baru, ketrampilan analisis atau pengembangan.
O Resiko investasi, derajat yang terkait dengan lainnya yaitu investasi yang bukan pada proyek tersebut dibutuhkan agar proyek bisa sukses.
O Resiko manajemen proyek, derajat dimana proyek mampu dan dapat menangani kerumitan proyek baik secara teknis maupun organisasi. Berikut ini adalah  tampilan dari portfolio proyek :

Subscribe to receive free email updates: