Tempat Terbentuknya Batubara

Tempat Terbentuknya Batubara
Berdasarkan tempat terbentuknya batubara, maka ada dua teori yang menjelaskan tentang terbentuknya batubara dialam ini yaitu: teori insitu dan teori drift (Krevelan, 1993).

a.      Teori Insitu 

Teori insitu menjelaskan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terbentuknya ditempat dimana tumbuh-tumbuhan tersebut mati, namun belum mengalami proses transportasi segera tertutup oleh lapisan sedimen dan mengalami proses coalification.

Jenis batubara ini mempunyai penyebaran yang luas dan merata serta kualitasnya lebih baik karena kadar abunya relative kecil. Jenis batubara yang terbentuk dengan cara seperti ini di Indonesia terdapat di Muara Enim Sumatera Selatan (Sukandarrumidi, 1995).

b.     Teori Drift 

Teori ini menjelaskan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terjadi di tempat yang berbeda dengan tempat tumbuhan semula hidup dan berkembang atau lapisan batubara yang terbentuk jauh dari tumbuh-tumbuhan asal itu berada.

Proses pembentukan batubara ini dimana tumbuh-tumbuhan yang telah mati dan diangkat oleh air dan berakumulasi disuatu tempat yang tertutup oleh batuan sedimen dan mengalami proses cilification. Jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaran tidak luas dan kualitasnya kurang baik karena banyak mengandung material pengotor yang terangkut bersama selama proses pengakutan dari tempat asal ke tempat sedimentasi. 

Jenis batubara yang terbentuk dengan cara seperti ini, di Indonesia terdapat di Delta Mahakam Purba, Kalimantan Timur (Sukandarrumidi, 1995).  

Subscribe to receive free email updates: