Self-Regulated Learning adalah faktor internal individu yang
memiliki pengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar. Self-Regulated
Learning merupakan strategi yang diterapkan individu dalam aktivitas
belajarnya.
Konsep self-regulation berkaitan dengan
pembangkitan diri baik pikiran, perasaan, serta tindakan yang direncanakan dan
adanya timbal balik yang disesuaikan pada pencapaian tujuan personal atau
dengan kata lain self-regulation berhubungan dengan metakognisi,
motivasi, dan perilaku yang berpartisifasi aktif untuk mencapai tujuan personal
(Zimmerman, 1989:329).
Zimmerman ( Rose dan Winne, 1993:591) menyatakan bahwa dalam Self-Regulated Learning individu dituntut aktif berpartisipasi dalam aktivitas belajarnya, memiliki tujuan dalam belajar serta upaya yang terstruktur didasarkan tujuan yang dimilikinya. Butler dan Winne (http://www.Valdosta.edu/~whuitt/psy702/selfreg.htm) menyatakan Self-Regulated Learning merupakan upaya aktif individu untuk meraih tujuan yang dibuatnya dalam aktivitas belajar dengan menggunakan strategi yang melibatkan kemampuan kognitif, afektif dan peilaku. Selanjutnya Zimmerman dan Schunk (Ablard dan Lipschultz, 1998:94 ) menegaskan bahwa Self-Regulated Learning adalah upaya mengatur diri dalam belajar dengan mengikutsertakan kemampuan metakognisis, motivasi dan perilaku aktif.
Berdasarkan beberapa definisi Self-Regulated Learning yang dikemukakan diatas, maka definisi Self-Regulated Learning yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Zimmerman dan Schunk ( Ablard dan Lipschultz, 1998: 94 ) bahwa Self-Regulated Learning adalah upaya individu untuk mengatur diri dalam belajar dengan mengikutsertakan kemampuan metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif.
Zimmerman ( Rose dan Winne, 1993:591) menyatakan bahwa dalam Self-Regulated Learning individu dituntut aktif berpartisipasi dalam aktivitas belajarnya, memiliki tujuan dalam belajar serta upaya yang terstruktur didasarkan tujuan yang dimilikinya. Butler dan Winne (http://www.Valdosta.edu/~whuitt/psy702/selfreg.htm) menyatakan Self-Regulated Learning merupakan upaya aktif individu untuk meraih tujuan yang dibuatnya dalam aktivitas belajar dengan menggunakan strategi yang melibatkan kemampuan kognitif, afektif dan peilaku. Selanjutnya Zimmerman dan Schunk (Ablard dan Lipschultz, 1998:94 ) menegaskan bahwa Self-Regulated Learning adalah upaya mengatur diri dalam belajar dengan mengikutsertakan kemampuan metakognisis, motivasi dan perilaku aktif.
Berdasarkan beberapa definisi Self-Regulated Learning yang dikemukakan diatas, maka definisi Self-Regulated Learning yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Zimmerman dan Schunk ( Ablard dan Lipschultz, 1998: 94 ) bahwa Self-Regulated Learning adalah upaya individu untuk mengatur diri dalam belajar dengan mengikutsertakan kemampuan metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif.