Peran Institusi Lain dalam Proses CFSP

Ada sejumlah aktor atau badan yang berbeda yang terlibat di dalam elaborasi dan implementasi CFSP:

European Council

Kepala negara dan kepala pemerintahan serta presiden Commission bertemu setidaknya sekali dalam 6 bulan untuk menyusun prioritas-prioritas serta memberi pedoman umum bagi kebijakan-kebijakan Uni Eropa termasuk CFSP. European Council menetapkan prinsip-prinsip serta pedoman umum CFSP, dan mengadopsi strategi umum.

Council of Ministers

Menteri-menteri luar negeri Uni Eropa dan Komisaris Uni Eropa untuk Hubungan Eksternal bertemu di dalam General Council setidaknya sekali dalam sebulan. Mereka memutuskan isu-isu hubungan eksternal, termasuk CFSP. Konsultasi kebijakan eksternal ini mengacu pada common positiona dan joint actions yang implementasi politiknya ditujukan terutama kepada Presiden yang berkuasa. Pelaksanaan dan implementasi tindakan bersama yang berkaitan dengan anggaran diawasi oleh European Commission.

The Presidency of the Council

The Presidency of the Council memegang peranan vital di dalam struktur organisasi dan tindakan institusi, khususnya sebagai kekuatan utama dalam legislatif dan proses pembuatan keputusan. The Presidency of the Council mengorganisir dan mengatur pertemuan serta mencari pemecahan yang dapat menyelesaikan kesulitan. Ini adalah peran kunci dalam CFSP yang keputusannya diambil secara mufakat. Dewan memegang kursi kepresidenan selama 6 bulan bergantian dengan negara anggota lainnya, menurut urutan yang tidak ditentukan. Kepresidenan dibantu oleh Sekretariat Dewan, dan sejak Amsterdam Treaty dibantu oleh perwakilan Sekretaris Jenderal.

European Parliament

Berdasarkan Maastricht Treaty, peran Parliament terhadap pilar CFSP dan juga JHA hanya sebatas konsultasi. Namun demikian Parliament terus diberi informasi dan dimintai pendapat mengenai orientasi luas dan pilihan-pilihan luas di bidang CFSP.


Amsterdam Treaty kemudian memperkenalkan struktur-struktur serta peran-peran yang baru:

The High Representative

Amsterdam treaty memperkenalkan jabatan baru seorang High Representative (HR) di common foreign and security policy. Jabatan ini menyatu dengan Dewan Sekretaris Jenderal. HR membantu Council dalam hal yang berhubungan dengan CFSP, secara khusus melalui kontribusi perumusan, persiapan dan implementasi kebijakan, dan apabila memungkinkan bertindak atas nama Council atas permintaan Presiden melalui pembicaraan dengan negara ketiga. HR membantu Presiden dalam perwakilan eksternal Uni Eropa dan membantu Council dalam implementasi kebijakan CFSP. Pada bulan Oktober 1999, Javier Solana Madariaga, mantan Menteri Luar Negeri Spanyol dan Sekretaris Jenderal NATO, menjadi orang pertama yang memegang jabatan tersebut untuk periode lima tahun. Bersama-sama dengan Commission dan negara anggota, ia bertugas memastikan kelangsungan dan efisiensi dari politik luar negeri Uni Eropa.

A Policy Planning and Early warning Unit

A Policy Planning and Early Warning Unit dibentuk di dalam Sekretariat Dewan. Mandatnya termasuk memonitor, menganalisis, serta membantu pembangunan dan event-event internasional, termasuk peringatan awal mengenai potensi krisis. A Policy Planning and Early Warning Unit menyusun pilihan-pilihan kebijakan yang mungkin terdiri dari rekomendasi-rekomendasi serta strategi-strategi bagi presentasi Council di bawah tanggung jawab Presidency. Commission mendukung seorang anggota staf policy unit. HR juga dibantu oleh Sekretariat Dewan.

Sementara itu struktur-struktur CFSP dalam level tinggi adalah sebagai berikut:
Committee of Permanent Representative

Dikenal juga sebagai ‘Coreper’. Duta-duta besar negara-negara anggota Uni Eropa dan Komisi Deputi Sekretaris Jenderal bertemu setidaknya seminggu sekali untuk mempersiapkan pertemuan-pertemuan dan keputusan-keputusan Council, termasuk yang berhubungan dengan General Council dan CFSP.
Political and Security Committee (PSC)

PSC adalah suatu elemen penting yang menghubungkan antara CFSP dengan rencana penciptaan ESDP. Dengan menunda ratifikasi Perjanjian Nice yang dengan jelas menyatukan fungsi komite politik dan PSC, terdapat kemungkinan untuk menarik PSC ke level Political Director. PSC memiliki peran sentral dalam pemberian arti dan tindak lanjut Uni Eropa terhadap suatu krisis. PSC terdiri dari wakil-wakil negara pada tingkat duta besar, ditempatkan dalam kerangka kerja Perwakilan Tetap Negara-negara Anggota. Commission terkait penuh dengan PSC melalui perwakilannya.

PSC mempersiapkan rekomendasi-rekomendasi untuk fungsi mendatang CFSP, termasuk ESDP dan menangani perkembangan isu harian, termasuk juga persiapan aspek-aspek CFSP dalam General Council. Lebih jauh lagi, di dalam sebuah krisis, PSC adalah Dewan yang menangani situasi krisis dan memeriksa semua opsi yang dapat dipertimbangkan sebagai respon Uni Eropa di dalam kerangka kerja institusional tunggal dan tanpa prasangka terhadap proses pengambilan keputusan serta implementasi prosedur masing-masing pilar.

Jaringan European Correspondents di semua negara anggota dan Commission mengkoordinasikan kegiatan sehari-hari CFSP dan mempersiapkan pertemuan PSC dan poin-poin CFSP dari General Council dan European Council. Mereka menjalin hubungan perhari terhadap isu-isu CFSP via jaringan telex Coreu (Correspondence européenne) yang memperbolehkan pertukaran pesan antara negara-negara anggota, sekretariat, dan Commission.

Grup Relex Councellors memeriksa aspek-aspek institusional, legal, dan finansial dari proposal yang dibuat di dalam CFSP. Relex Councellors mempersiapkan pekerjaan Coreper dalam joint actions dan memastikan konsistensi antar pilar. European Commission adalah anggota aktif grup ini.


CFSP Working Group

Kelompok kerja ini terdiri atas para ahli dari negara-negara anggota Uni Eropa dan pertemuan Commission sepanjang batas geografis (misalnya Asia, Afrika, Amerika Latin) dan batas fungsional (isu-isu PBB, obat-obatan terlarang, terorisme) untuk mengelaborasi dokumen kebijakan dan pilihan-pilihan yang dapat dipilih sebagai bahan pertimbangan CFSP.

Subscribe to receive free email updates: