Mekanisme Pembuatan Kebijakan Uni Eropa

Mekanisme Pembuatan Kebijakan Uni Eropa
Uni Eropa sebagai sebuah institusi juga mengeluarkan berbagai macam kebijakan, baik yang ditujukan kepada negara-negara anggotanya sendiri maupun kepada negara-negara non-anggota. Dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan tersebut, ada ketentuan-ketentuan yang menjadi dasar sehingga semua negara anggota merasa bahwa keputusan yang ada adalah hasil kesepakatan bersama.

Awal mula munculnya kebijakan-kebijakan Uni Eropa dapat dilihat dari dua segi. Di satu sisi, kebijakan-kebijakan yang muncul dipengaruhi oleh sistem internasional yang terjadi pasca perang dingin, yaitu dengan meningkatnya kondisi interdependensi yang membawa negara-negara Eropa Barat akhirnya mengalihkan kebijakan masing-masing negara kepada level yang lebih tinggi, yaitu pada level supranasional untuk membentuk, mengatur, mengurus, mendapatkan keuntungan, dan untuk menyongsong dunia yang lebih modern.
Di sisi lain yang lebih spesifik, dapat dilihat bahwa kebijakan-kebijakan Uni Eropa dimunculkan oleh perjanjian-perjanjian yang akan menjadi kekuatan hukum dari kebijakan-kebijakan selanjutnya. Sejak Single European Act (SEA) mulai berlaku pada tahun 1987, terdapat dua aturan dalam pembuatan keputusan atau perundang-undangan, yaitu the Consultation Procedure dan the Cooperation Procedure.

Subscribe to receive free email updates: