Bauran
Pemasaran
Jangkauan
Pemasaran sangat luas, berbagai tahap kegiatan harus dilalui oleh barang dan
jasa sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga ruang lingkup kegiatan yang
luas itu disederhanakan menjadi empat kebijakan pemasaran yang lazim disebut
sebagai Bauran Pemasaran ( marketing mix ).
Definisi bauran pemasaran menurut Kotler (2002:18) adalah :
Definisi bauran pemasaran menurut Kotler (2002:18) adalah :
“Marketing Mix is the set of marketing tools that the firm user to
pursue its marketing objectives in the target market.”
”Bauran Pemasaran
adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.”
Bauran Pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan yang banyak itu dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang dikenal sebagai 4P, yaitu product, price, place dan promotion. ( Kotler dan Armstrong, 1997 : 48 ).
Bauran Pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan yang banyak itu dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang dikenal sebagai 4P, yaitu product, price, place dan promotion. ( Kotler dan Armstrong, 1997 : 48 ).
1. Produk ( product )
Menurut
Kotler dan Armstrong (2000:6)
produk didefinisikan sebagai berikut :
“Product is anything that can be offered to a
market for attention, acquisition, use or consumption that might satisfy a want
or need, it includes physical objects, services, persons, place, organizations,
and ideas.”
Produk adalah apa
saja yang ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk termasuk objek
fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide.
Produk
merupakan unsur pertama dan paling penting dalam bauran pemasaran.
Masing-masing produk diidentifikasikan melalui merek yang berbeda untuk
membedakannya dari pesaing dengan menggunakan nama, istilah, tanda, simbol,
rancangan atau kombinasi dari hal-hal itu.
2. Harga ( price )
Menurut Djaslim Saladin, SE, (2003:93) pengertian
harga adalah sebagai berikut :
Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk
memperoleh produk atau jasa. Harga dapat
juga dikatakan penentuan nilai suatu produk di benak konsumen yang harus dibayar
oleh pelanggan untuk memperoleh produk tadi.
Harga
merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan, unsur lainnya menimbulkan biaya. Harga juga merupakan salah satu
unsur bauran pemasaran yang paling fleksibel, harga dapat diubah dengan cepat,
tidak seperti bauran pemasaran lainnya. Namun dalam melakukan perubahan harga
perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan secara cermat reaksi pelanggan
dan juga pesaing.
3. Distribusi ( place )
Menurut Kotler dan Armstrong (2000:55) tempat
adalah :
”Place includes company activities that make
product available to target consumers.”
“Tempat termasuk kegiatan-kegiatan perusahaan
yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran.”
Tempat
bukan berarti hanya lokasi perusahaan saja tapi juga termasuk di dalamnya :
saluran pemasaran, kumpulan dan pengaturan lokasi, persediaan serta
transportasi. Dalam industri jasa, tempat terutama mengacu pada lokasi dan
distribusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh jasa
perusahaan.
Keputusan-keputusan lokasi dan saluran penjualan
meliputi pertimbangan mengenai cara penyampaian produk kepada pelanggan dan
dimana produk harus ditempatkan.
4. Promosi ( promotion )
Djaslim Saladin , (2003:123) mendefinisikan promosi
sebagai berikut:
Promosi adalah
suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah
sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal
sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut
Dengan promosi
pada dasarnya diharapkan dapat membuat permintaan menjadi inelastis pada saat
harga naik dan membuat elastis pada saat harga turun