Lingkup Industri Kecil dan Rumah Tangga dalam Klasifikasi Industri
Dari penjelasan tentang klasifikasi di atas, industri kecil dan rumah tinggal dapat dikaji melalui klasifikasi di atas, seperti bahan baku, modal, jumlah tenaga kerja, subyek pengelola dan sebagainya. Pembagian tersebut dapat dilihat pada tabel II.1.
Dari pengelompokan dan penggolongan industri kecil dan rumah tangga dalam klasifikasi industri dapat terlihat bahwa kegiatan industri kecil dan rumah tangga tidak hanya masuk dalam klasifikasi tenaga kerja saja, melainkan dapat dimasukkan ke berbagai klasifikasi sesuai dengan karakteristik klasifikasi, seperti : industri hulu dan industri hilir. IKRT dapat masuk dalam industri hilir karena industri hulu merupakan industri yang membutuhkan modal, teknologi dan sumber daya manusia yang tinggi.
Dengan demikian, karakteristik industri kecil dan rumah tangga adalah :
§ industri yang bersifat industri yang ekstraktif yang cenderung menggunakan barang setengah jadi menjadi barang jadi.
§ Industri yang dikelompokkan pada industri dengan jumlah tenaga kerja 1-19 orang. Batasan jumlah pekerja terkait dengan kompleksitas organisasi apabila jumlah tenaga semakin banyak yang juga membutuhkan pembiayaan.
§ Industri yang dilakukan tidak perlu pengolahan lebih lanjut yang disebut dengan industri primer. Hal ini disebabkan kemampuan, modal dan teknologi yang murah daripada industri yang dikatagorikan industri sekunder atau primer.
§ Industri yang cenderung banyak memanfaatkan bahan dari pertanian (misal: pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan) daripada pertambangan. Hal ini disebabkan oleh kemudahan teknologi yang digunakan terhadap bahan dari pertanian daripada pertambangan atau jasa. Sebagai contoh : industri makanan, mebel dan kerajinan tangan dan sebagainya.
§ Industri yang tidak tergantung pada kondisi tertentu seperti bahan baku, pasar dan tenaga kerja, karena kebutuhan tenaga kerja yang kecil. Manajemen pengelola, teknologi yang rendah serta tidak membutuhkan tenaga kerja yang ahli membuat karakter industri ini tidak tergantung persyaratan lokasi. Dalam arti lokasi industri kecil dan rumah tangga sangat fleksibel.
§ Ditinjau dari proses produksinya, IKRT dapat digolongkan sebagai industri hilir, yaitu menggunakan barang setengah jadi menjadi barang jadi. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kemudahan pengolahannya dibandingkan dengan industri hulu.
§ Industri Kecil dan Rumah Tangga termasuk pada industri ringan. Dalam hal ini ditinjau dari barang yang dihasilkan merupakan barang yang sederhana, tidak rumit serta tidak membutuhkan proses yang rumit dan teknologi yang tinggi.
§ Sebagian besar industri kecil dan rumah tangga adalah masyarakat menengah ke bawah yang tidak mempunyai modal serta aset untuk mendapatkan bantuan dari bank, sehingga sistem pemodalan adalah mandiri/swa-dana. Sebagian besar persoalan dari IKRT adalah persoalan modal yang rendah sehingga tidak dapat meningkatkan produknya.
§ Ditinjau dari subyek pengelola, IKRT merupakan industri yang dimiliki oleh pribadi (rakyat) dengan sistem pengelolaannya yang sederhana.
§ Ditinjau dari cara pengelolaannya, industri ini merupakan industri yang mempunyai struktur manajemen dan sistem keuangan yang sederhana. Hal ini disebabkan industri ini lebih banyak bersifat kekeluargaan.