Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak atau elektronik, berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen. Pesan-pesan yang disampaikan bersifat umum, cepat, serentak dan selintas (khususnya media elektronik) (Deddy Mulyana, 2007 : 83-84).
Menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988) “Mass communication is a process whereby mass-produced message are transmitted to large, anonymous, and heterogeneous masses of recievers (Komunikasi massa adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara massal/tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen)” (Nurudin, 2007:12).
Stanley J. Baran dan Dennis K. Davis dalam bukunya Teori Komunikasi Massa Dasar, Pergolakan dan Masa Depan (2010:6), memaparkan bahwa ketika sebuah organisasi menggunakan teknologi sebagai sebuah media untuk berkomunikasi dengan khalayak yang besar, maka akan terjadi komunikasi massa.
Dari beberapa pengertian komunikasi massa diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan dari definisi-defini komunikasi massa adalah sebuah proses komunikasi yang menggunakan media massa dan ditujukan kepada khalayak atau masyarakat luas.