Rangkuman Hasil Penelitian
Dari keseluruhan data dan analisis data di atas dapat
diklasifikasikan jenis-jenis data sebagai berikut:
1. Aspek Gramatikal
a.
Referensi pronomina persona menggunakan unsur-unsur
kohesi kamu,dia ia, aku, mereka, dan kita.
b.
Referensi demonstratif terbagi atas pengacuan demonstratif
tempat, yaitu menggunakan unsur-unsur kohesi itu dan di sana serta pengacuan demonstratif waktu,
yaitu menggunakan unsur-unsur kohesi kini.
c.
Referensi komparatif menggunakan unsur-unsur kohesi
berupa satuan lingual lain halnya,
seperti, dan kayak.
d.
Substitusi nominal menggunakan unsur-unsur kohesi penghasilan di substitusi dengan duit masuk, dan bangunan di substitusi dengan rumah.
e.
Substitusi verbal menggunakan unsur-unsur kohesi satuan
lingual melintas di substitusi dengan
satuan lingual lewat
f.
Substitusi frasal menggunakan unsur-unsur kohesi Djo Koplak dan Ali Djomzanah di
substitusi dengan frasa dua sahabat.
g. Substitusi
klausal menggunakan unsur kohesi begitulah
sebagai substitusi dari klausa Jam tujuh
kurang seperempat Djo Koplak berangkat ke sekolah. Di pertigaan kampung,
seperti biasa, dia akan bertemu teman sekelasnya, Bagus namanya.
h.
Elipsis menggunakan unsur-unsur kohesi satuan lingual
kata gigi, frasa pinjam uang, dan klausa kenapa
ia membuang-buang makanan.
i.
Konjungsi banyak dijumpai dalam wacana RB. Diantaranya
menggunakan unsur-unsur kohesi dan,
karena, malah, tetapi, lalu, kemudian,dan setelah.
2. Aspek Leksikal
a.
Repetisi Epizeuksis menggunakan unsur-unsur kohesi kucing, gratis, Pak Timbul, dan pakaian.
b. Repetisi tautotes menggunakan unsur kohesi
tawa.
c. Repetisi anafora menggunakan unsur kohesi rokok.
d. Repetisi anadiplosis menggunakan
unsur-unsur kohesi motor dan orang.
e. Repetisi mesodiplosis menggunakan
unsur-unsur kohesi Djo dan pamer.
f. Repetisi epistrofa menggunakan unsur
kohesi surat lamaran pekerjaan.
g. Sinonimi kata dengan kata menggunakan
unsur-unsur kohesi satuan lingual wanita
dengan perempuan, serta mengail dan memancing.
h. Sinonimi kata dengan frase atau sebaliknya
menggunakan unsur kohesi Lawen dengan
ujung utara Banjarnegara.
i.
Sinonimi
frase dengan frase menggunakan unsur kohesi gelang
karet dengan benda lentur.
j. Antonimi
oposisi mutlak menggunakan unsur-unsur kohesi
tanya dengan jawab, serta pergi dengan pulang.
k. Antonimi oposisi kutub menggunakan unsur
kohesi naik dengan turun.
l.
Antonimi
oposisi hubungan menggunakan unsur kohesi murid
dengan guru.
m. Kolokasi menggunakan unsur-unsur kohesi bidang kesehatan atau kedokteran, kata-katanya diantaranya rumah
sakit, dikompres, suhu badan, dokter, diagnosis, demam berdarah, laboratorium,
transfusi, trombosit, PMI, resep, obat, dan apotek.
n.
Hiponimi menggunakan
unsur-unsur kohesi satuan lingual buruh
tanah, buruh bangunan dan kuli angkut untuk menyatakan hipernim dari pekerjaan (serabutan). Hiponim kucing dan anjing untuk menyatakan hipernim dari binatang, serta hiponim bahasa
Indonesia dan matematika untuk
menyatakan hipernim dari pelajaran.
3. Diksi atau pilihan kata
Diksi atau pilihan kata yang terdapat dalam wcana RB
diantaranya berhubungan dengan percintaan atau asmara dan komunikasi telepon yang terlihat menonjol.
Kata-kata yang berkaitan dengan asmara
atau percintaan diantaranya, cewek,
cakep, mulus, super jelek, menggoda, njomblo, berbunga-bunga, dan belahan hati. Sedangkan kata-kata yang biasa
digunakan dalam percakapan telepon sehari-hari antara lain, halo, telepon, SMS, hp, nelepon, dan panggilan masuk.