Studi Hubungan Internasional

Ilmu Hubungan Internasional merupakan bagian dari ilmu sosial yang khusus mempelajari masyarakat internasional atau sociology of international relations. Ilmu hubungan internasional dalam arti umum tidak hanya mencakup unsur politik saja, tetapi juga mencakup unsur-unsur ekonomi, sosial, budaya, hankam dan lain sebagainya.

Istilah hubungan internasional memiliki banyak definisi. Secara keseluruhan hubungan internasional merupakan studi yang terbentuk dari ilmu-ilmu yang bersifat interdisipliner dan melengkapi satu sama lain. Hal ini digunakan oleh para ahli untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi didalam hubungan antar negara, sehinga pada akhirnya memberikan berbagai definisi terhadap studi hubungan internasional itu sendiri.

Hubungan internasional juga dapat ditujukan kepada semua bentuk interaksi antara anggota-anggota masyarakat yang berbeda, baik yang didukung oleh pemerintah maupun tidak.

Secara lebih spesifik hubungan internasional berkaitan erat dengan segala bentuk interaksi diantara masyarakat negara-negara, baik yang dilakukan oleh pemerintah atau warga negara. Pengkajian hubungan internasional termasuk didalamnya pengkajian mengenai politik luar negeri dan politik internasional yang meliputi segala segi hubungan diantara berbagai negara didunia terhadap lembaga perdagangan internasional, palang merah internasional, transportasi, pariwisata, komunikasi dan perkembangan nilai-nilai dan etika internasional.(Holsti, 1995:19)

Menurut The Dictionary of World Politics, hubungan internasional adalah istilah yang digunakan untuk melihat seluruh interaksi antara aktor-aktor negara dengan melewati batas-batas negara. Sedangkan Mc. Clelland mendefinisikan hubungan internasional secara jelas sebagai studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Hubungan internasional akan berkaitan dengan segala bentuk interaksi antara masyarakat negara-negara, baik yang dilakukan oleh pemerintah ataupun warga negara. Hubungan internasional mencakup pengkajian terhadap politik luar negeri dan politik internasional, dan meliputi segala segi  hubungan diantara berbagai negara didunia. (Perwita & A. Yani, 2005:4)

Beberapa ahli hubungan internasional lainnya memaparkan, konsep hubungan internasional adalah mempelajari perilaku internasional, yaitu prilaku para aktor, negara maupun non negara didalam arena transaksi internasional. Perilaku ini bisa berwujud perang, konflik, kerjasama, pembentukan aliansi, interaksi dalam organisasi internasional dan sebagainya.(Maso’ed, 1994:28)

Di dalam dunia modern, tidak ada satu bangsa pun di dunia ini yang dapat menghindar dari keterlibatannya dengan bangsa dan negara lain, karena semua bangsa merupakan warga dunia.

Hubungan antar bangsa atau hubungan internasional dapat berwujud dalam berbagai bentuk yaitu:
1)      Hubungan individual, misalnya turis, pertukaran pelajar, pedagang dan lain sebagainya, siapa saja yang memiliki kepentingan yang tersebar didunia. Mereka mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbale balik diantara mereka.
2)  Hubungan antar kelompok (inter group relations) misalnya lembaga-lembaga     social, lembaga perdagangan dan lain sebagainya, dapat pula mengadakan        hubungan baik yang bersifat incidental, periodic ataupun permanent.
3)  Hubungan antar negara, hubungan yang dimaksud disini adalah hubungan        yang dilakukan oleh suatu pemerintahan yang mengatur setiap individu yang    berada dalam suatu negara. (Moestoko, 1985:13)

Subscribe to receive free email updates: