Bandwidth
adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam
medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidth dapat diartikan sebagai
perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah.
Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Sinyal suara tipikal mempunyai
bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai bandwidth sekitar 6
MHz.
Di
dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk
data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke
titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis
bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga
dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600
bps mempunyai bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada
28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi
memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam
video presentation.
Paket-paket
bandwidth yang disediakan oleh CHANNEL-11 bervariasi. Dari mulai 32 kbps sampai
dengan 256 kbps. 32 kbps berarti bahwa dalam setiap detiknya user dapat
mengirimkan paket data sebesar 32 kb (kilobits). Atau jika semisal anda ingin
mengambil/mengirim sebuah data yang besarnya 1 MB (Mega Byte) maka secara teori
dapat dihitung 1 MB x 8 x 1024 = 8192 kb sehingga estimasi waktu yang
dibutuhkan adalah 8192/32 = 256 detik = 4.2 menit. Waktu ini adalah perhitungan
waktu kasar dimana dalam kenyataannya data yang akan dikirim atau diambil akan
ditambahkan beberapa bit lagi sebagai header dan yang lainnya sehingga akan
menambah lamanya transmisi data. Sebagai catatan bahwa 1 MB =1024 kb
Bagaimana
menghitung kapasitas jaringan.
Dalam
melakukan perhitungan, ada 2 faktor dasar yang perlu di perhatikan
1.
Bandwidth
2.
Throughput
Bandwidth adalah
nilai kotor kapasitas maksimal sebuah jaringan. Sedangkan Throughput adalah nilai riil dari penggunaan jaringan yang bisa
digunakan. Througput adalah bandwidth
actual yang diukur secara spesifik.
Jadi nilai bandwidth selalu lebih
besar dari pada nilai throughput.
Jadi
bisa saja terjadi dimana dengan bandwidth misalnya 256 Kbps, secara perhitungan
kita harusnya bisa mendownload selama 1 detik, ternyata waktu yang kita
butuhkan adalah 4 detik. Dari sini kita bisa melihat bahwa throughput yang
didapat sebetulnya hanyalah 64 Kbps.
Throughput yang didapatkan kadang bisa sangat jauh dari harapan. Penyebabnya banyak. Diantaranya adalah
Throughput yang didapatkan kadang bisa sangat jauh dari harapan. Penyebabnya banyak. Diantaranya adalah
ü Perangkat
jaringan (misalnya, sudah terlalu tinggi loadnya, setting yang kurang tepat,
dll)
ü Tipe
data yang ditransfer ( misalnya, umumnya web lebih cepat dari ftp)
ü Topologi
jaringan
ü Jumlah
pengguna
ü Spesifikasi
komputer pengguna/user/server
ü Interferensi
(misalnya listrik, cuaca, dll)
Mengenai
jumlah pengguna, mari membuat hitung2xan singkat yang tidak terlalu tepat tapi
bisa menggambarkan sedikit pengaruhnya.
Jika
1 orang menggunakan transfer sebesar 16 Kbps berapa jumlah user untuk memenuhi
jumlah 256 Kbps ?
Jumlahnya
16 orang saja yang didapat dari 256/16.
Beberapa
informasi umum :
Ethernet
umumnya hanya mampu melewatkan data sebesar 12% dari kapasitas maksimumnya.
Jadi bila kita bicara fastethernet dengan kecepatan 100 Mbps, umumnya dia hanya
mampu melayani hingga 12 Mbps saja. Sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan
transport protokol Ethernet itu sendiri.
Salah
satu teknik untuk mengoptimalisasi bandwidth bisa dilakukan dengan menggunakan
bandwitdh management
Pemantauan
penggunaaan network bisa dilakukan dengan menerapkan Network Management System
dan menerapkan protocol AAA didalamnya, management ip dan bandwitdh
limiter/management.
Beberapa aplikasi seperti VOIP dan VPN akan menyita bandwitdh dengan meminta alokasi dalam jumlah tertentu, seberapa besarpun aktual request dibuat.
Beberapa aplikasi seperti VOIP dan VPN akan menyita bandwitdh dengan meminta alokasi dalam jumlah tertentu, seberapa besarpun aktual request dibuat.
Pada
voip terdapat nilai paiload yang bisa digunakan untuk mengatur besar bandwidth
yang digunakan, yang umumnya memiliki nilai minimal/default pada 16 Kbps. Hal
ini akan berpengaruh pada kualitas suara.
Pada
VPN, nilai bandwidth yang diperlukan sangat bervariasi tergantung pada keluaran
produksinya. Secara umum VPN membutuhkan 56 Kbps tapi tidak menutup kemungkinan
kebutuhan ini melonjak, yang sekali lagi tergantung pada jenis VPN yang
digunakan.
Secara umum, pengguna terbanyak dari bandwidth adalah, virus, trojan, junk, dan “hal lain” yang tak disadari oleh user, misalnya auto update microsoft windows yang secara default menyala dan terus mendownload setiap update yang ditemukan, terlepas dari apakah update tersebut akan di install atau tidak.
Secara umum, pengguna terbanyak dari bandwidth adalah, virus, trojan, junk, dan “hal lain” yang tak disadari oleh user, misalnya auto update microsoft windows yang secara default menyala dan terus mendownload setiap update yang ditemukan, terlepas dari apakah update tersebut akan di install atau tidak.
Dengan
menerapkan perhitungan matematis mengenai faktor-faktor diatas bisa didapatkan
jumlah kapasitas aktual yang diperlukan untuk melayani jumlah pengguna
tertentu.