Menurut
Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi
Teori dan Praktek, AIDDA adalah akronim dari kata-kata Attention
(perhatian), Interest (minat), Desire
(hasrat), Decision (keputusan), Action (tindakan/kegiatan).
Adapun keterangan dari elemen-elemen dari model ini adalah:
1.
Perhatian (Attention):
Keinginan seseorang untuk mencari dan melihat sesuatu.
2.
Ketertarikan (Interest):
Perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang suatu hal yang menimbulkan daya
tarik bagi konsumen.
3.
Keinginan (Desire):
Kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatu yang menarik perhatian.
4.
Keputusan (Decision):
Kepercayaan untuk melakukan sesuatu hal.
5.
Tindakan (Action):
Suatu kegiatan untuk merealisasiakan keyakinan dan ketertarikan terhadap
sesuatu.
Konsep
AIDDA ini adalah proses psikologis dari diri khalayak. Berdasarkan konsep AIDDA
agar khalayak melakukan action, maka pertama-tama
mereka harus dibangkitkan perhatiannya (attention) sebagai awal
suksesnya komunikasi. Apabila perhatian komunikasi telah terbangkitkan,
hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest), yang
merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan
dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat (desire)
untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator. Hanya ada hasrat
saja pada diri komunikan, bagi komunikator belum berarti apa-apa, sebab harus
dilanjutkan dengan datangnya keputusan (decision), yakni keputusan
untuk melakukan tindakan (action) sebagaimana
diharapkan komunikator (Effendy, 2003: 305).