Reaksi
Pembentukan Batubara
Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang
sudah mati, komposisi utama terdiri dari cellulose. Proses pembentukan batubara
dikenal sebagai proses pembatubaraan (coalification).
Factor fisika dan kimia yang ada di alam akan mengubah cellulosa menjadi lignit, subbitumina, bitumina atau antrasit. Reaksi pembentukan batubara adalah sebagai berikut :
Factor fisika dan kimia yang ada di alam akan mengubah cellulosa menjadi lignit, subbitumina, bitumina atau antrasit. Reaksi pembentukan batubara adalah sebagai berikut :
5(C6H10O5) => C20H22O4 + 3CH4 + 8H2O + 6CO2 + CO
Cellulose lignit gas metan
Keterangan :
- Cellulosa (senyawa organik), merupakan senyawa pembentuk batubara.
- Unsur C pada lignit jumlahnya relatif lebih sedikit dibandingkan jumlah unsur C pada bitumina, semakin baik kualitasnya.
- Unsur H pada lignit jumlahnya relatif banyak dibandigkan jumlah unsur H pada bitumina, semakin banyak unsur H pada lignit semakin rendah kualitasnya.
- Senyawa gas metan (CH4) pada lignit jumlahnya relatif lebih sedikit dibandingkan dengan bitumina, semakin banyak (CH4) lignit semakin baik kualitasnya.