Pengertian dan Jenis- jenis Minyak

Minyak

Menurut  Wikipidea  Indonesia,  Minyak  adalah  istilah  umum  untuk semua cairan organik yang tidak larut / bercampur dalam air. Dalam arti sempit, kata  'minyak'  bisaanya  mengacu  ke  minyak  bumi  (petroleum)  atau  bahkan produk   olahannya:   minyak   tanah   (kerosene).   Namun   demikian,   kata   ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari diet makanan (misalnya  minyak  goreng),  sebagai  bahan  bakar  (misalnya  minyak  tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian (misalnya minyak nilam).

Jenis- jenis minyak

Dilihat dari asalnya terdapat dua golongan besar minyak:
 Minyak yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan (minyak nabati) dan hewan (minyak hewani), dan
Minyak yang diperoleh dari kegiatan penambangan (minyak bumi).

Minyak tumbuhan dan hewan semuanya merupakan lipida. Dari sudut pandang  kimia,  minyak  kelompok  ini  sama  saja  dengan  lemak.  Minyak dibedakan dari lemak berdasarkan sifat fisiknya pada suhu ruang: minyak berwujud cair sedangkan lemak berwujud padat.

Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi komponen pokoknya adalah hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga minyak mineral karena diperoleh dalam bentuk campuran dengan mineral lain. Minyak bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan atau tumbuhan, melainkan dari fosil. Karena itu, minyak bumi dikatakan sebagai salah satu dari bahan bakar fosil. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak bumi merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi merupakan zat anorganik yang dihasilkan secara alami di dalam bumi.

Subscribe to receive free email updates: