Marketing dan Marketing Mix

Menurut  The  American  Marketing  Association,  pemasaran (marketing) didefinisikan sebagai proses perencanaan dan eksekusi konsep, penentuan  harga  (pricing),  promosi  (promotion),  dan pendistribusian ide (idea distribution) barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan pelanggan dan tujuan perusahaan (Kotler, 2008, p25).
Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat alat pemasaran   yang   digunakan   oleh   perusahaan   untuk   mencapai   tujuan pemasaran dan menghasilkan respon yang diinginkan oleh target pasar (Kotler, 2008, p63). Seperangkat alat pemasaran tersebut terdiri dari empat komponen atau disebut 4P, yaitu produk (product), harga (price), lokasi (place), dan promosi (promotion), dengan penjelasan sebagai berikut:

Komponen Marketing Mix
Product
Price
Place
Promotion
Product variety      Packaging Quality                Sizes Design                 Services
Features              Warranties
Brand name          Returns
List price Discounts Allowances
Payment period
Credit terms
Channels Coverage Assortments
Locations Inventory Transport
Sales promotion
Advertising
Sales force
Public relations
Direct marketing


1.   Produk (product)
Sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan konsumen, berupa barang jadi, jasa pelayanan, dan informasi. Produk yang ditawarkan harus memperlihatkan segi kualitas, manfaat, desain, jaminan, dan pengembangan produk baru. Di dalam sekolah bisnis, produk yang dimaksud dapat berupa program yang ditawarkan (Ivy, 2008), lulusan, kurikulum, atau durasi program.
2.   Harga (price)
Jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk memperoleh suatu produk. Di dalam sekolah bisnis, harga yang dimaksud adalah biaya perkuliahan. Biaya perkuliahan dapat mempengaruhi persepsi mahasiswa mengenai kualitas (Ivy, 2008).
3.   Tempat (place)
Di dalam sekolah bisnis, place merupakan pendistribusian dari apa yang dilakukan sekolah bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen, berupa akses dosen untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa, misalnya di dalam kelas atau menggunakan media seperti virtual learning media, pos, email, web, video, dan teleconference.
4.   Promosi (promotion)
Aktivitas yang mengkomunikasikan kelebihan dari produk dan mempengaruhi target konsumen untuk membelinya. Di dalam sekolah bisnis, promosi dilakukan untuk menginformasikan konsumen mengenai produk,  melalui  advertising,  publicity,  open  day,  higher  education exhibition, maupun direct mail.
Seiring  dengan  perkembangan  ilmu  pengetahuan,  terdapat penambahan komponen yaitu 5P (penambahan people) dan 7P (penambahan facilities dan processes), yang biasa digunakan di dalam sektor pelayanan (service) untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Ivy, 2008, p288). Menurut Ivy (2008, p288), strategi marketing mix yang dapat digunakan di dalam perguruan tinggi untuk komponen people yaitu staf pengajar (dosen) dan staf administrasi. Persepsi seorang lulusan terhadap dosen memainkan peran yang penting dalam proses pengambilan keputusan (Cubillo et al, 2006), baik jumlah   dosen   Ph.D   atau   Profesor   maupun   academic’s   public   profile (memiliki track-record dalam membuat riset, review, maupun publikasi lainnya).  Pendekatan  yang  dapat  dilakukan  adalah  dengan  face-to-face tuition, personal contact dengan lulusan atau alumni, dan promosi open days.

Subscribe to receive free email updates: