Software Development Lifecycle ( SDLC )

Menurut Pressman (2001), model model yang terdapat dalam SDLC pada umumnya adalah:
1.         Build and Fix Model
2.         Waterfall Model
3.         Prototyping
4.         Incremental Model
5.         Spiral Model

Build and Fix Model
Dalam membangun piranti lunak dengan menggunakan model ini, produk dibangun tanpa spesifikasi atau proses desain. Pihak pengembang langsung membuat piranti lunak dan direvisi berulangkali sesuai kebutuhan guna memuaskan pelanggan. Program dengan model ini hanya efektif dan efisien untuk program yang singkat (100 – 200 baris perintah saja).

Waterfall Model
Dalam membangun piranti lunak dengan menggunakan model ini, titik awal dan akhirnya sangat eksplisit. Setiap tahapan didefinisikan dengan jelas. Tahapan – tahapan yang ada didalam model ini antara lain :
  • System Engineering, adalah tahapan pengumpulan kebutuhan seluruh elemen sistem.
  • Software   Requirement   Analysis adalah   tahapan   pengumpulan  kebutuhan berfokus pada perangkat lunak.
  • Design, adalah tahapan perancangan struktur, arsitektur perangkat lunak, rincian prosedural, dan karakteristik antar muka.
  • Coding,  adalah  tahapan  penerjemahan  perancangan  ke  bentuk  yang  dapat dimengerti oleh mesin.
  • Testing,  adalah  tahapan  pengujian  logikal  (program  logic)  dan  pengujian fungsional (input process-output).
  • Maintenance, adalah tahapan terujung dari siklus pengembangan dan dilakukan setelah perangkat lunak dipergunakan.

Waterfall Model

Waterfall Model

Prototyping Model
Dalam membangun piranti lunak dengan menggunakan model ini, fungsionalitas sistem dikurangi sebelum pengembangan yang sebenarnya, hal ini disebabkan  klien/user  mengalami  kesulitan  dalam  merumuskan  spesifikasi  software yang diinginkan.

Incremental Model
Dalam membangun piranti lunak dengan menggunakan model ini, produk dirancang, diprogram, diintegrasikan, dan diuji sebagai serangkaian serial produk yang incremental (meningkat/bertambah). Sistem dikembangkan dengan memberikan fungsi – fungsi dasar terlebih dahulu dan memudahkan manajemen dengan jadwal yang teratur.

Spiral Model
Dalam  membangun  piranti  lunak  dengan  menggunakan  model  ini,  proses dibagi menjadi 4 kuadran yaitu :
a.   planning
b.   risk analysis
c.   engineering
d.   customer evaluation

Subscribe to receive free email updates: