Recurrent ( Feedback ) Jaringan

Pada Feedback jaringan, sinyal bisa bergerak dalam dua arah dengan menghasilkan perulangan (loop) pada jaringan secara terus menerus sampai mencapai titik keseimbangan. Jaringan ini tetap pada titik keseimbangan sampai terjadi perubahan input dan mencari titik keseimbangan yang baru.

Metode Pembelajaran


Sama seperti otak manusia yang harus belajar terlebih dahulu dan disimpan dalam ingatan, jaringan saraf tiruan yang baru dibangun juga memerlukan proses pembelajaran Kemampuan untuk belajar merupakan ciri dasar dari kecerdasan. Proses pembelajaran dalam jaringan saraf tiruan dapat dilihat dalam memperbaharui arsitektur jaringan dan bobot dari setiap koneksi sehingga jaringan dapat bekerja secara efisien. Jaringan biasanya memperbaharui nilai bobot berdasarkan pola–pola yang diberikan pada saat proses belajar.

Pola Pembelajaran


Berdasarkan Jain (1996,p38) terdapat 3 pola belajar (learning paradigm) yaitu:

a.   supervised learning
b.   unsupervised learning
c.   hybrid

Subscribe to receive free email updates: