Pengertian Kinerja
Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance (Prestasi Kerja yang dicapai seseorang). Untuk meningkatkan kinerja karyawan yang baik, maka perusahaan dan karyawan haruslah menguntungkan. Dimana perusahaan harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan karyawan baik itu berupa materi maupun moril, sedangkan karyawan haruslah bekerja dengan baik agar tercapainya tujuan perusahaan yang diharapkan.
Pengertian kinerja menurut Payaman J. Simanjuntak dalam bukunya ” Manajemen dan Evaluasi Kinerja ” (2005:1), mengemukakan bahwa :
” Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu.”
Sedangkan pengertian kinerja menurut Moh. Pabundu Tika dalam bukunya ” Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan ” (2005:121), mengemukakan bahwa :
” Kinerja adalah merupakan hasil fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. ”
Dari pengertian kinerja diatas dapat diartikan bahwa kinerja merupakan kemampuan kerja suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.
Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja disebut juga ”performance evaluation“ atau “performance appraisal“. Appraisal berasal dari kata latin “appratiare“ yang berarti memberikan nilai atau harga. Dengan demikian, evaluasi kinerja berarti memberi nilai atas pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dan untuk itu diberikan imbalan, kompensasi atau penghargaan. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja.
Evaluasi kinerja menurut Payaman J. Simanjuntak dalam bukunya ” Manajemen dan Evaluasi Kinerja ” mendefinisikan bahwa :
” Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian pelaksanaan tugas (Performance) seseorang atau sekelompok orang atau unit- unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu.”
Evaluasi kinerja atau yang dapat pula disebut penilaian prestasi kerja merupakan bagian dari fungsi manajemen yang penting yaitu evaluasi dan pengawasan (evaluating and controlling). Evaluasi kinerja sekarang ini merupakan keharusan, dan sudah terus-menerus dilakukan, terutama dengan melibatkan para pelanggan. Para pelanggan sering diminta memberikan evaluasi misalnya terhadap kualitas barang uang dijual, kualitas pelayanan yang diberikan, sikap karyawan yang melayani, dan lain-lain. Oleh sebab itu, tidak perlu ditakutkan bahkan harus disambut baik. Sebagai bagian dari fungsi manajemen, proses evaluasi kinerja mengikuti tahapan perencanaan, pembinaan, dan pelaksanaan evaluasi.