Analisis Situasi
Tahap pertama yang harus dilakukan dalam merancang strategi komunikasi kesehatan adalah menganalisa situasi yang terdiri atas lima langkah pengembangan analisa situasi.
Dalam mengembangkan strategi komunikasi kesehatan, pertama-tama kita dituntut memahami semua faktor yang mungkin mempengaruhi upaya-upaya komunikasi. Pemahaman atas faktor-faktor ini disebut sebagai analisa situasi.
Istilah “analisa situasi” bisa didefinisikan dan digunakan dalam berbagai cara. Dalam konteks panduan lapangan, istilah “analisa situasi” mengacu pada proses analisa faktor-faktor yang khusus berhubungan dengan pengembangan strategi komunikasi.
Fungsi Analisis Situasi
Fungsinya adalah sebagai panduan untuk semua kegiatan komunikasi. Komunikator menggunakan analisa situasi untuk mengamati, mengumpulkan, mengatur, dan menilai faktor-faktor yang relevan. Dengan kata lain, analisis situasi adalah mengacu pada proses analisa faktor-faktor yang khusus berhubungan dengan pengembangan strategi komunikasi. Faktor-faktor tersebut mencakup karakteristik khalayak, sumber daya yang tersedia, dan lingkungan komunikasi.
Salah satu hasil analisis situasi adalah pemahaman atas kesenjangan dasar pengetahuan, yang perlu dijembatani agar proses pengembangan strategi dapat dilanjutkan. Ukuran kuantitatif situasi saat ini, dalam hubungannya dengan khalayak sasaran, biasanya dilakukan dalam bentuk survey baseline. Pandangan lain seringkali diperoleh dengan menggunakan teknik kualitatif, seperti kelompok diskusi terfokus (Focus Grup Discussion).