Deskripsi Kaki Pada AT89C51

Port 0
Port 0 terdiri dari 8 kaki (P0.0 – P0.7), yaitu kaki ke-32 sampai kaki ke-39. Port ini bisa berfungsi sebagai I/O biasa. Port ini merupakan low order multiplex address/ data dan pada saat pengisian program port ini berfungsi untuk menerima kode byte.

Untuk fungsi sebagai I/O biasa, port ini dapat memberikan output sink ke delapan buah TTL input atau bisa diubah sebagai input dengan memberikan logika 1 pada port tersebut. Untuk fungsi low order multiplex address/data port ini akan mempunyai internal pull up. Dan pada saat flash programming diperlukan external pull up terutama pada saat verifikasi program.

Port 1

Port 1 terdiri dari 8 kaki (P1.0 – P1.7), yaitu kaki ke-1 sampai kaki ke-8. Port ini bisa berfungsi sebagai I/O biasa atau menerima low order address byte selama flash programming. Port ini mempunyai internal pull up dan untuk digunakan sebagai input maka harus diberikan logika 1 pada port ini.

Pada saat digunakan sebagai output port ini dapat memberikan output sink keempat buah input TTL

Port 2

Port 2 terdiri dari 8 kaki (P2.0 – P2.7), yaitu kaki ke-21 sampai kaki ke-28. Port ini juga bisa digunakan sebagai I/O biasa atau high order address pada saat mengakses memori external secara 16 bit (movx @DPTR).
Pada saat mengakses memori external secara 8 bit,(movx @Rn) port ini akan mengeluarkan isi dari port 2 spesial function register. Port ini mempunyai internal pull up dan berfungsi sebagai input dengan memberikan nilai logika 1. dan sebagai output, port ini bisa memberikan output sink keempat buah input TTL.

Port 3

Port 3 terdiri dari 8 kaki juga (P3.0 – P3.7) yaitu kaki ke-10 sampai kaki ke-17. Sebagai I/O biasa port 3 mempunyai sifat sama dengan port 1 dan 2. sedangkan sebagai fungsi special port-port ini mempunyai keterangan sebagai berikut
P3.0 (RXD) berfungsi sebagai port serial input.
P3.1 (TXD) berfungsi sebagai port serial output.
P3.2 (INT0) berfungsi sebagai port external interrupt 0.
P3.3 (INT1) berfungsi sebagai port external interrupt 1.
P3.4 (T0)     berfungsi sebagai port external timer 0 input.
P3.5 (T1)     berfungsi sebagai  port external timer 1 input.
P3.6 (WR)   berfungsi sebagai external data memori write strobe.
P3.7 (RD)    berfungsi sebagai external data memori read strobe.

Pin 9  (RST)
Reset akan aktif dengan memberikan input hight selama 2 cycle.

Pin 18 (XTAL2) merupakan Output oscillator
Pin 19 (XTAL1) merupakan Input oscillator
Pin 20 (GND) merupakan ground
Pin 29 (PSEN)
Pin ini berfungsi pada saat mengeksekusi program yang terletak pada memori external. PSEN akan aktif dua kali setiap cycle.

Pin 30 (ALE)
Pin ini bisa berfungsi sebagai address latch enable (ALE) yang me-latch low byte address pada saat mengakses memori external. Sedangkan pada saat flash programming berfungsi sebagai pulsa input pada operasi normal, ALE akan mengeluarkan sinyal clock sebesar 1/16 frekwensi oscillator kecuali pada saat memori external, sinyal clock pada pin ini dapat didisable dengan mengeset bit 0 dari special function register dialamat 8Eh
ALE hanya akan aktif pada saat mengakses memori external (mov x dan movc)

Pin 31 (EA)
Pada kondisi rendah, pin ini akan berfungsi sebagai EA yaitu mikrokontroler akan menjalankan program yang ada pada memori external setelah sistem direset. Pada kondisi tinggi, pin ini akan berfungsi untuk menjalankan program yang ada pada memori internal. Pada saat flash programming pin ini akan mendapatkan tegangan 12 Volt (VP)

Subscribe to receive free email updates: