Contoh Analisis Internal dan External

Berikut ini contoh untuk melakukan analisis lingkungan external dan internal dalam beberapa aspek.

Peningkatan Daya Saing Lulusan Ditingkat Nasional. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut,
a.  Tentukan Faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing lulusan SMK, seperti misalnya :
·  Internal (dapat dikontrol oleh sekolah) : nilai UN IPA dan Keterampilan, kemampuan bahasa Inggris, kewirausahaan, perilaku (attitude) lulusan.
·  Eksternal (tidak dapat dikontrol oleh sekolah) : mutu siswa baru, gaji pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang keahlian, waktu tunggu mendapat pekerjaan pertama.

b. Tentukan kondisi ideal yang dianggap membuat lulusan mempunyai daya saing tinggi dalam aspek-aspek internal maupun eksternal yang disebutkan diatas. Dalam hal ini profil SMK-BI yang sesuai dapat dijadikan acuan. Akan tetapi mengingat perbedaan kondisi lokal maka sekolah dapat menentukan acuan yang lebih tinggi dari profil SMK-BI yang teah ditetapkan.

c. Kumpulkan data yang berhubungan dengan aspek-aspek diatas selama 3-tahun terakhir (2006 – 2008). Sebagian data tersebut mungkin tidak dapat diperoleh secara langsung seperti misalnya : mutu siswa baru, perilaku lulusan. Sebagain data mungkin juga tidak dimiliki oleh sekolah, seperti misalnya : gaji pertama, kesesuaian bidang keahlian, waktu tunggu. Oleh karena itu sekolah harus melakukan upaya awal untuk memperoleh data-data tersebut melalui survai kuesioner, tracer study atau survai perusahan ditempat kerja lulusan.

d. Tentukan faktor-faktor internal sekolah yang mempengaruhi aspek-aspek daya saing lulusan tersebut, seperti contoh dibawah ini. Akan tetapi faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut tidak terbatas pada contoh yang diberikan. Sekolah dapat memperkaya dengan faktor-faktor lain yang dianggap perlu.

Tabel . Aspek Pengembangan dan Faktor yang Mempengaruhi
No.
Aspek Daya Saing Lulusan
No.
Faktor yang memperngaruhi
1.
Mutu Siswa Baru
1.
Mutu lulusan SMP nasional atau lokal
2.
Daya tarik sekolah
2.
Nilai UN Inti dan Keterampilan
1.
Mutu guru IPA dan Keterampilan
2.
Mutu Bahan Ajar IPA dan keterampilan
3.
Mutu Sarana Pembelajaran dan Praktikum
4.
Mutu penyelenggaraan pembelajaran
3.
Kemampuan Bahasa Inggris
1.
Kemampuan Bahasa Inggris lulusan SMP/intake
2.
Mutu guru Bahasa Inggris
3.
Mutu Laboratorium Bahasa Inggris
4.
Kemampuan bahasa Inggris guru
5.
Kegiatan berbahasa Inggris dilingkungan sekolah
6
Kemampuan Bahasa Inggris
4.
Kemampuan Kewirausahaan
1.
Mutu guru pembimbing kewirausahaan
2.
Jumlah dan jenis kegiatan kewirausahaan
3.
Sarana untk melaksanakan kegiatan kewirausahaan siswa
4.
Kerjasama sekolah dengan pihak luar untuk meningkatkan kegiatan kewirausahaan
5.
Dana pendukung kegiatan kewirausahaan
5.
Perilaku lulusan
1.
Suasana akademik sekolah
2.
Pola pendidikan perilaku siswa (soft skill)
3.
Pengenalan dini siswa tentang suasana kerja
6.
Gaji Pertama
1.
Mutu kompetensi lulusan
7.
Kesesuaian Bidang Kerja dan Bidang Keahlian
1.
Mutu sarana pelatihan kompetensi
2.
Mutu sarana pelatihan kompetensi
3.
Mutu kompetensi guru ketermapilan
4.
Jumlah dan mutu pelatih dari industri/ perusahan
5.
Metode pemutahiran kurikulum dengan kemajuan didunia kerja
8.
Waktu tunggu mendapat pekerjaan pertama
1.
Mutu lulusan terkait dengan waktu tunggu dan jenis tempat kerja
2.
Reputasi sekolah
3.
Jumlah Peluang Kerja yang tersedia untuk lokal/nasional/internasional bagi lulusan dengan bidang keahlian yang sesuai
4.
Jumlah kerjasana industri yang dimiliki sekolah

e. Lakukan analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap ‘faktor-faktor yang mempengaruhi’ selama 3 (tiga) tahun terakhir. Tentukan angka rata-rata (atau trend) untuk menggambarkan kondisi saat ini sebagai baseline yang dimiliki sekolah.

f. Kondisi baseline adalah hasil analisis Lingkungan Internal yang sesuai untuk merencanakan program-program untuk meningkatkan daya saing lulusan. Untuk program pengembangan yang lain maka pendekatan analisis diatas mungkin akan menghasilkan faktor-faktor yang mempengaruhi lainnya.

Subscribe to receive free email updates: