Manajemen Operasi dan Konsep Sistem Informasi

Manajemen Operasi 

Menurut Heizer dan Render (2006, p4) Manajemen Operasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan baran dan jasa melalui adanya pengubahan input dan output. 

Menurut Schroeder (2007, p3) Esensi dari Manajemen Operasi adalah kegiatan yang merencanakan dan mengendalikan proses produksi, penyuplaian produk dan jasa pada perusahaan dan lingkuan external perusahaan. 

Strategy Operasi 

Strategi Operasi adalah suatu strategi untuk fungsi operasi yang terhubung pada strategi bisnis dan strategi fungsional lainnya, dengan tujuan untuk memperoleh keunggulan kompetitif untuk perusahaan (Schroeder, 2007, p3). 

Konsep Sistem Informasi 

Pengertian Sistem 

Menurut O’Brien (2005, p29), Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi. 

Sistem semacam ini (kadang disebut sebagai sistem dinamis) memiliki tiga komponen atau fungsi dasar yang berinteraksi: 

1. Input melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem untuk diproses. Contoh: bahan baku, energi, data, dan usaha manusia harus terjamin dan diatur untuk pemrosesan 

2. Proses melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. 

Contohnya adalah proses manufaktur, proses bernafasnya manusia, atau perhitungan matematika 

3. Output melibatkan perpindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi ke tujuan akhirnya. Contohnya: barang jadi, layanan oleh manusia dan informasi manajemen harus dipindahkan ke pemakainya. 

Pengertian Informasi 

Informasi adalah data yang telah diubah menjadi suatu bentuk yang berarti, berguna, dan bermanfaat bagi manusia (Laudon, 2004, p8) yang biasanya memberitahukan pengguna sesuatu yang belum diketahuinya (McLeod 2004, p9-10). 

Menurut O’Brien (2005, p38) Pemrosesan informasi atau pemrosesan data melalui proses nilai tambah: 

1. Bentuk yang agregat, telah dimanipulasi, atau diatur 
2. Isinya dianalisis dan dievaluasi 
3. Ditempatkan dalam konteks yang tepat untuk pemakainya. 

Pengertian Sistem Informasi 

Sistem informasi adalah rangkaian kombinasi dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, data (O`Brien, 2005, p5), dan presentasi informasi yang berinteraksi dan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk pengkoordinasian dan pengontrolan dalam sebuah organisasi (Laudon, 2004, p8), serta sebagai pendukung pemecahan masalah dan pembuatan keputusan bagi manajemen dan penggunanya (Whitten et al, 2004, p8). 

.Menurut Whitten et al (2004, p8) Sistem Informasi dipengaruhi tiga faktor utama, yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, yaitu sebagai berikut: 

- Organisasi, suatu sistem informasi dapat dijalankan oleh suatu organisai atau entity bisnis, dimana dengan penggunaan suatu sistem informasi diharapkan suatu organisasi memperoleh keungulan bersaing (competitive advantage) yang akhirnya memperoleh keuntungan 

- Teknologi, suatu sistem informasi dapat berperan secara optimal, dengan dukungan teknologi informasi. Pengadaan perangkat teknologi informasi merupakan suatu nilai investasi yang relatif signifikan 

- Management, suatu sistem informasi akan menjadi lebih optimal. Apabila didukung oleh komitmen tinggi dari level management yang memerlukan informasi yang akurat dan update untuk keputusan bagi manajemen. 

Subscribe to receive free email updates: