Pengertian Objek Tax Treaty

Objek Tax Treaty - Objek dari penghindaran pengenaan pajak berganda adalah penduduk dari Negara-negara yang melakukan perjanjian penghindaran pengenaan pajak berganda tersebut. Pengertian penduduk ini adalah meliputi orang atau badan dan Bentuk Usaha Tetap yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang dianggap Wajib Pajak dalam negeri. 

Rumusan pengertian penduduk ini, misalnya: 

· Untuk Wajib pajak badan, suatu Negara bisa menganut asas registrasi di dalam menentukan tempat kedudukan, sedangkan Negara yang lain menganut asas tempat kedudukan. Jadi, dimungkinkan badan tersebut memiliki dual residensi dimana dia menjalankan usaha di tempat dia terdaftar. Jika terjadi demikian, cara pemecahannya di dalam perjanjian adalah dimana kedudukan manajemen yang sebenarnya. 

· Untuk orang pribadi, peraturan perundang-undangan masing-masing Negara mengatur pengertian penduduk yang berbeda. Sehingga ada kemungkinan seseorang dikenakan pajak secara berganda di masing-masing Negara apabila masing-masing Negara menganggap seseorang tersebut adalah penduduknya. Oleh karena itu, dalam menentukan rumusan tentang pengertian penduduk di dalam perjanjian pajak berganda haruslah jelas, yakni: 

a. Seseorang dianggap penduduk di suatu Negara apabila dia memiliki tempat tinggal tetap yang status penduduk ditentukan di Negara mana dia memiliki hubungan ekonomi yang lebih dekat; 

b. Apabila tempat kedudukan kepentingan pokoknya tidak dapat ditentukan maka dia akan dianggap penduduk dimana dia biasa bertempat tinggal; 

c. Apabila dia mempunyai lebih dari satu tempat di mana dia biasanya bertempat tinggal maka dia dianggap penduduk dari Negara tempat dia memperoleh kewarganegaraan; 

d. Apabila bukan warga Negara dari kedua Negara yang melakukan perjanjian maka pejabat yang berwenang dari kedua Negara akan memutuskan hal itu melalui persetujuan perjanjian.

Subscribe to receive free email updates: