Geosintetik Secara Umum
Ditinjau dari kata Geosintetik ( Geosynthetic ) dimana
Geo : earth , tanah / bumi
Synthetic : Human-made product / material (produk / bahan buatan manusia ).
Oleh The American Society for Testing and Materials ( ASTM ) mendefinisikan Geosynthetic dalam terminologi D4439 sebagai :
Produk planar yang dibuat dari bahan polimer, yang digunakan pada tanah, batuan, atau materi Geoteknik lainnya, sebagai pelengkap dalam sebuah proyek, struktur maupun sistem buatan.
Secara sederhana, Geosintetik didefinisikan sebagai produk buatan dari bahan polimer yang berfungsi untuk memperbaiki prilaku tanah. Dalam
2 dekade terakhir perkembangan Geosintetik sangat pesat baik dari jumlah proyek yang menggunakan bahan Geosintetik maupun dari proses pengembangan kualitas dan variasi produk Geosintetik.
Beberapa faktor yang menyebabkan pesatnya pertumbuhan
Geosintetik :
• Adanya kontrol mutu dalam proses produksi.
• Dapat dipasang dengan cepat dan mudah.
• Dapat menggantikan bahan material alami.
• Dapat mempermudah disain rumit.
• Mudah diperoleh karena pemasarannya yang luas.
Hingga saat ini beberapa jenis Geosintetik telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis Geosintetik yang dapat kita temui :
• Geotextile / Geotekstil
• Geogrid
• Geonet
• Geomembrane / Geomembran
• Geocell
• Geosynthetics Clay Liner
• Geopipe
• Geocomposites / Geokomposit
• Geofoam
• Geo-other