Pengertian dan Perilaku Konsumen akan saya sajikan buat anda, khusunya yang memerlukan pendidikan atau pelajaran ini sekarang, selamat menikmati hidangan kami.
1. Pengertian Konsumen
Menurut Wells & Prensky (1996),” Consumers recognize that they have needs, search for a product that can meet their needs, use the products to satisfy their needs and then dispose of the products once it has met their needs”. Mereka menyatakan bahwa konsumen merupakan kunci elemen dalam perilaku konsumen, dimana konsumen mengakui apa yang mereka butuhkan, mencari produk yang sesuai dengan yang mereka butuhkan, menggunakan produk untuk memuaskan kebutuhan, dan membuang produk bila kebutuhan mereka sudah terpenuhi.
2. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen menurut Wells & Prensky (1996) merupakan “study of the processes involved in selecting, purchasing, using, evaluating and disposing of products and services that will satisfy a person’s needs” yakni proses studi yang melibatkan pemilihan, pembelian, penggunaan, evaluasi dan membuang produk dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan seseorang.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) , “consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services and ideas they expect will satisfy they needs”. Mereka mengemukakan bahwa perilaku konsumen merupakan perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan membuang produk dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhannya.
Definisi lain diungkapkan oleh Loudon & Della Bitta (1993) dimana perilaku konsumen merupakan, “…the decision process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or disposing of goods and services. Perilaku konsumen dinyatakan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas fisik yang terlibat ketika mengevaluasi, meminta, menggunakan ataupun membuang barang dan jasa.
Menurut The American Marketing Association (dalam Peter & Olson, 2010) perilaku konsumen dinyatakan sebagai “the dynamic interaction of affect and cognition, behavior, and the environment by which human beings conduct the exchange aspects their lives” dimana perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis dari afeksi dan kognisi, behavior dan lingkungan yang dilakukan seseorang dalam mengatur aspek – aspek pertukaran dalam hidupnya.